beginning.

645 31 1
                                    

Sinar matahari perlahan mulai menampakan sinarnya cahayanya menembus gorden rumah minimalis modern yang berada di dekat sebuah taman.

Seorang pemuda tampan terbangun dari tidurnya ketika merasakan sinar matahari menyinari wajahnya.

Senyuman nya tipis terbit di bibirnya ketika melihat kekasih hatinya atau sekarang istrinya masih tertidur pulas dalam pelukannya.

Setelah 3 tahun menjalin hubungan dengan kekasihnya akhirnya dirinya bisa mempersunting nya dan membawanya ke altar pernikahan.

"Emmm"suara dengungan lirih terdengar dari tubuh di pelukannya.

"Hey selamat pagi itt"ucap pemuda itu sambil mengecup kening nya sayang.

Mata indah itu perlahan terbuka dirinya tersenyum manis ketika melihat wajah pemuda tampan yang sekarang menyandang gelar sebagai suaminya tersebut.

"Selamat pagi juga day , apakah kau sudah bangun dari tadi"tanya itt.

"Hemm beberapa menit yang lalu , apakah kau lapar"Jawab dan tanya day.

"Iya lapar apakah kau mau memasak untukku"tanya itt.

"Aku akan memasak jika night belum memasak "jawab day.

"Baiklah tidak papa , lebih baik sekarang kita mandi "ucap itt mencoba untuk bangun meskipun pinggang nya sakit.

Itt tidak ingat bagaimana dirinya tidur tadi malam , dirinya kelelahan karena day tidak puas bermain dengannya di ranjang sampai jam 1 pagi.

Mungkin dirinya pingsan setelah kekasihnya itu melakukan ronde ke 4 , entahlah itt tidak tau berapa sebenarnya stamina yang dimiliki oleh Day yang jelas dirinya tidak bisa mengimbanginya.

"Apakah kau baik baik saja itt"tanya day.

"Iya aku tidak papa kenapa kau belum mandi day"tanya itt.

"Mau mandi bersama"tanya day menggoda.

Wajah itt langsung memerah setelah mendengar ucapan day.

"Apa yang kau katakan day , sudah cepat mandi sana jangan memikirkan hal yang aneh"ucap itt gugup.

Sedangkan day tertawa kecil melihat wajah malu istrinya , dirinya kemudian segera pergi ke kamar mandi.

Sedangkan itt menyiapkan pakaian untuk day karena dirinya tahu kekasih nya akan pergi ke bengkel setelah ini.

"Apakah kau mau ikut dengan ku ke bengkel itt "tanya day setelah selesai mandi.

"Aku ikut jika dirumah aku akan bosan"jawab itt.

Day mengangguk paham dirinya tahu bahwa kekasihnya itu sebenarnya takut berada di rumah sendirian karena itu lah setiap day pergi itt selalu ikut.

"Day kau turun dulu aku akan mandi "ucap itt sebelum masuk ke kamar mandi.

Day hanya mengangguk saja dirinya kemudian turun ke lantai bawah duluan , dirinya bisa melihat adiknya satu satunya sedang memasak untuk dirinya dan itt.

"Selamat pagi phi day , dimana phi itt"tanya night ketika melihat kakaknya turun seorang diri.

"Selamat pagi juga night , itt sedang mandi kau masak apa hari ini"tanya day.

"Aku masak bubur ayam dan udang saus tomat phi"jawab night.

"Sepertinya enak , apakah hari ini kau ada kelas pagi"tanya day.

"Tidak ada phi hari ini aku masuk jam 10 pagi "jawab night jujur.

"Oh selamat pagi phi itt "ucap night ketika melihat itt turun.

"Selamat pagi juga night "jawab itt tersenyum manis.

"Phi itt apakah phi sakit wajah phi terlihat pucat "tanya night khawatir.

Jujur saja night sangat menyayangi kakak iparnya itu , karena jika day ataupun gear kekasih nya pergi hanya itt lah yang selalu menemani dan melindungi nya.

Karena itulah night bertekad akan selalu melindungi dan menjaga itt ketika kakaknya tidak bersama dengan itt .

Spontan day melihat ke arah itt dan benar apa yang baru saja dikatakan oleh night , itt memang terlihat pucat tiba-tiba day merasa khawatir jika itt sakit.

"Aku tidak papa night aku hanya kelelahan saja "ucap itt menenangkan.

Sebenarnya itt sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya , beberapa hari ini dirinya selalu lemas dan tidak memiliki tenaga.

Karena tidak mau berpikiran negatif dan membuat orang lain khawatir jadinya itt hanya menganggap bahwa dirinya hanya kelelahan saja.

Itt tidak mau menambah pikiran day apalagi dirinya pasti sudah pusing karena masalah pekerjaan.

Dan itt tidak mau jika day kembali khawatir dengan keadaan nya yang menurutnya tidak penting.

"Apakah kau yakin Kita bisa pergi ke rumah sakit untuk periksa"tawar day karena dirinya khawatir dengan keadaan itt.

"Tidak usah aku baik baik saja day ini hanya sebentar setelah minum vitamin pasti akan lebih baik"ucap itt meyakinkan.

"Baiklah kalau itu maumu tapi jika kau merasa tidak nyaman kita pergi ke dokter "ucap day.

"Baiklah aku akan pergi "ucap itt tidak mau berdebat.

"Kalau begitu ayo kita sarapan , apakah phi itt akan ikut ke bengkel "tanya night.

"Hemm aku akan ikut , apakah kau baik baik saja sendiri night "tanya itt.

"Aku baik baik saja phi lagipula gear akan segera datang dan mengantar ku ke kampus "ucap night.

Itt mengangguk paham kemudian dirinya bersiap untuk makan , tapi setelah melihat udang saus tomat tiba tiba itt merasa mual dan tidak nafsu makan.

Itt sebenarnya bingung ada apa dengan dirinya , dirinya biasanya bisa makan apa saja tapi sekarang ketika melihat makanan yang memiliki banyak bumbu membuat selera makannya hilang.

Night mengerutkan keningnya ketika melihat itt hanya memandangi makanan yang dirinya buat , bukanya apa apa dirinya hanya takut jika makanan nya tidak enak.

"Phi itt ada apa kenapa phi tidak makan"tanya night khawatir.

"Tidak papa night , aku makan buburnya saja ya aku sedang tidak mau memakan udang "jawab itt.

"Apakah kau baik baik saja , biasanya kau bisa makan apa saja"ucap day yang juga khawatir dengan kekasihnya .

"Entahlah tiba tiba aku merasa tidak nafsu memakan makanan yang mengandung bumbu berlebihan"jawab itt jujur.

Day dan night berpandangan bingung , untuk pertama kalinya itt tidak bisa memakan makanan yang mengandung bumbu berlebihan padahal biasanya dirinya selalu protes jika tidak banyak bumbunya.

Day merasa devaju dengan keadaan itt , tapi itu mustahil day segera mengusir pikiran nya yang tidak masuk akal.

"Lalu phi itt mau makan apa nanti malam biar night buatkan"tanya night bagaimana pun dirinya ingin itt merasa nyaman.

"Aku ingin sup saja dan ikan goreng tapi jangan diberi saus"ucap itt .

"Baiklah nanti aku buatkan"ucap night tersenyum ceria.

Mereka bertiga akhirnya makan dengan tenang dan untuk itt dirinya berusaha menelan bubur ayam yang membuat dirinya hampir muntah.

Tapi dirinya tahan karena tidak mau membuat orang lain khawatir dengan keadaan nya.

"Kalau begitu kami pergi dulu night , jaga dirimu baik-baik"ucap day .

"Tentu phi day phi juga harus jaga diri apalagi phi itt"Jawab night.

"Aku akan baik baik saja night , kau tidak perlu khawatir"ucap itt tersenyum lembut.

Akhirnya day dan itt pergi ke bengkel karena waktu sudah menunjukkan pukul 8 sedangkan night sedang menunggu gear untuk menjemputnya.

Tbc...

See you again...

Dayitt Life After Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang