Part 3 - MAKAN KEBAB BERSAMA

9 1 0
                                    

'Happy Reading'

Mobil Azan sudah sampai di pekarangan Mansion. Orang tua Azan dan Zauvina langsung keluar lalu berjalan menuju pintu utama, sedangkan Vania berjalan ke arah pos satpam untuk menyapa.

"Assalamu'alaikum Pak, apa kabar?" Vania menyalami Pak Adi.

"Wa'alaikumsalam Non. Alhamdulillah Bapak sehat. Kabar Non bagaimana?"

"Kabar Vania sangat baik Pak."

"Alhamdulillah, Mansion ini akan rame lagi karena Nona sudah kembali."

"Iya Pak. Kalau begitu Vania masuk dulu ya Pak, assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam Non,"

Vania berjalan cepat ke arah pintu utama, setelahnya ia langsung masuk dan duduk di sofa ruang tamu.

"Ah.. akhirnya aku kembali ke sini. Nyaman sekali setelah sekian lama gak kembali."

'Oh iya, Abang dan Kakak udah masuk belum ya? Aku tadi gak melihat ke mobil dulu.' batin Vania

Sedangkan di dalam mobil Azan dan Geasya masih sama-sama diam.

'Aku tanya aja kali ya kenapa dia diam aja, eh tapi jangan deh.' batin Geasya.

"Gea,"

"Iya kenapa?"

"Kamu ada acara apa ke Qatar?"

"Gue ada jadwal operasi di sana."

"Oo, gitu. Yaudah ayo kita turun."

"Oke."

Mereka pun turun dari mobil lalu menuju pintu utama dan langsung masuk.

Saat mereka di ruang tamu, mereka melihat Vania yang sedang duduk dengan mata yang terpejam.

'Sepertinya Princess Abang mengantuk.' batin Azan.

Azan dan Geasya berjalan ke arah Vania yang sedang tertidur.

"Kamu duduk aja dulu. Aku mau bangunin Vania agar tidur di kamarnya."

"Hey tidak perlu di bangunkan. Kasian Vania, dia pasti sangat mengantuk sekali. Lebih baik kamu gendong dia bawa ke kamarnya."

"Baiklah. Aku tunggu di sini atau kalau kamu mau tidur, tidur saja di kamar tamu."

"Iya. Cepat bawa Vania ke kamar, kasian dia AA kecapean."

"Iya."

Azan menggendong Vania ke kamar dengan hati-hati, sedangkan Geasya berjalan ke arah dapur untuk membantu Vasyila dan Zauvina memasak.

DAPUR

Saat Geasya sudah sampai dapur, ia langsung menghampiri Zauvina.

"Zau, sini aku bantu."

"Tidak usah Kak, ini sebentar lagi beres kok."

Geasya pun langsung menghampiri Vasyila.

"Mah, sini biar aku yang lanjutkan memasaknya."

"Mamah sudah selesai Nak."

"Baiklah kalau gitu biar Geasya yang menyiapkan peralatan makan."

"Iya Nak."

Geasya berjalan ke rak untuk mengambil beberapa peralatan makan. Setelahnya ia pun mulai menata piring, gelas dan sendok di meja makan.

Vasyila pun datang membawa masakan yang sangat lezat.

"Nak, dimana Azan dan Vania?"

"Vania tertidur Mah di sofa terus aku minta agar Vania di pindahkan ke kamar sama Azan."

MY CHILDHOOD MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang