Semenjak kejadian yang bikin Jisoo malu, dia jadi canggung sama Taeyong, bahkan saat mereka lagi kumpul berempat.
" Jis, kenapa dari tadi diam terus ?"
" Hah, aku diam ?"
" Lagi banyak pikiran ya "
" Enggak kok, cuma lagi malas ngomong "
" Sejak kapan, kamu malas ngomong ?"
" Kenapa jadi dipermasalahkan sih "
" Ya, secara kamu tuh orangnya cerewet "
" Udahlah, mungkin Jisoo lagi enggak enak badan Jen "
" Sok tau banget, Yong "
" Lah, emang salah Tae ?"
" Kenapa jadi ribut sih, kita disini buat kumpul bukan adu bacot "
" Hehehe, sorry Jen "
" Jis, kamu kapan balik ke Korea ?"
" Seminggu lagi kali, kamu ngusir aku Tae ?"
" Ya enggaklah "
" Bilang aja kamu ngusir aku, karna aku sering ikut campur perihal kamu sama Jenni "
" Enggak gitu "
" Maaf ya, cuma aku enggak mau aja nanti si Jenni repot sendiri "
" Maksudnya gimana ?"
" Kalian enggak saling cinta, tapi suka tidur berdua "
" friend of benefit, mereka "
" Kamu juga tau Yong ?"
" Ya taulah, mereka suka enggak tahu tempat "
" His, enggak tahu malu banget kalian !"
" Kok ngegas sih, kamu iri ya ? Ajak Taeyong aja tuh dia juga jomblo "
" Kamu kira, aku mau-mau aja gitu "
" Jis, udah lah, Taehyung kamu juga "
" Aku mau balik apartemen Jenni aja, liat muka Taehyung bikin darah tinggi ku kambuh "
" Hahahaha, maaf sayang kenapa dari jaman kita SMA sampai sekarang kamu suka kesel sama aku ?"
" Hei, seharusnya kamu tau jawabannya, dan aku bukan cemburu sama Jenni karna lebih dekat sama kamu "
" Lah, siapa bilang kamu cemburu sama Jenni, jadi oh aku tahu sebenarnya kamu cemburu ya ?"
" Sialan, aku mau pulang aja dan aku enggak cemburu sama Jenni, aku cuma takut ulah mu bisa buat semua orang terluka, maksudku stop buat saling tutup mata kalian berdua. Aku tahu kalian itu saling suka, cuma ketutup gengsi "
Setelah itu Jisoo, benar-benar meninggalkan mereka yang masih terdiam di cafe itu. Terutama Jenni sama Taehyung yang seolah tertampar oleh kenyataan yang Jisoo ucapkan.
" Jisoo benar kalian berdua memang tertutup gengsi, coba buka mata kalian. Aku nyusul Jisoo dulu takutnya dia nyasar "
Dan apa yang dikatakan Taeyong benar Jisoo memang nyasar, bahkan wanita itu sedang berada di taman yang menghadap ke sungai. Jisoo nampak bingung, mungkin dia sudah sadar kalau dia lagi nyasar, arah jalan dia pulang salah. Taeyong tersenyum kecil melihat muka Jisoo yang cemberut dari kejauhan. Dasar wanita suka gengsi dan biang kerok seperti dia malah terlihat konyol saat ini. Taeyong sudah berada tepat di belakang Jisoo, dia menepuk pundak wanita itu.
" Jen, udahlah aku enggak akan minta maaf ke Taehyung, aku ngomong benar kok "
" Iya perkataan mu benar, mereka aja yang gengsi "
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefit
RandomTentang para manusia muda yang sedang mencari kisah cinta mereka.