Chapter 1

924 61 2
                                    


Fang Duobing terjatuh lemas . Berlutut. Li lianhua kembali memuntahkan darah. Ia tidak tahu harus melakukan apa lagi. Bunga Wangchuan sudah diberikannya pria ini pada Kaisar. Di Feisheng pergi mencari sisa bunga tersebut. Air matanya sudah berjatuhan sedari tadi. Ia meraih tangan kurus itu, mengatupkannya dan menciuminya dengan perlahan.

Tuhan.

Tolong.

Tolong jangan ambil dia dariku. Ia tidak pernah mencicipi kebahagiaan sejak kecil. Pengkhianatan. Kehilangan. Rasa sakit. Hanya itu yang ia dapatkan.

Tuhan.

Dia teman pertamaku.

Idolaku.

Guruku.

Orang yang kusayangi.

Cinta pertamaku.

Aku siap memberikan apapun untuknya.

Apapun

Waktu

Umur

Nyawapun

Sepuluh tahun Bahagia yang aku lewati sebelum bertemu dengannya sudah lebih dari cukup untukku.

Aku rela menukarnya demi kebahagiaaannya.

Tuhan

Ini kali terakhir aku meminta pada-Mu

Tolong

Biarkan ia tetap hidup.

Setelah itu aku tidak akan meminta apapun lagi.

Usai memanjatkan doa itu, hawa kantuk yang luar biasa menyelimuti Fang Doubing. Hingga ia tidak sadar tubuhnya meluruh dan tautan tangannya terlepas dari Li LianHua. 

Time Out (Indonesian ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang