Esoknya Li Lianhua terlihat sibuk berkutat di dapur. Fang Doubing yang masih terlelap di lantai dua terbangun mendengar suara berisik di bawah.
"Li Lianhua?" ujarnya menguap
"Oh! Xiaobao! Kemari dan cicipi ini" ucap Li Lianhua memberikan sepiring bola-bola nasi.
"Huh?!" pemuda itu terlonjak. Ia masih trauma dengan percobaan masakan Li Lianhua di masa lalu.
"Aiyaa...Fang Xiaobao kau tidak perlu takut. Aku sudah mulai bisa merasa lagi"
Dengan ragu ia mengambil satu.
"HM!"
"Benar kan!" ujar Li Lianhua bangga.
"Untuk apa kau membuat ini?"
"Oh untuk kubawa saat malam nanti? Untuk berhemat"
"Li Lianhua kau bebas makan apapun atau membeli apapun. Jadi lebih baik kau bersiap dengan pakaian terbaikmu" ujar Fang Doubing tersenyum.
Li Lianhua mengangguk patuh. Ia tidak bisa menolak permintaan Fang Doubing.
Sayangnya Li Lianhua tidak punya banyak baju. Baju terbaiknya jatuh pada hanfu krem-hijau.
"Serius kau tidak punya baju yang lebih bagus?" komentar Fang Doubing.
"Aku hanya tabib miskin Fang Xiaobao. Uang yang kudapat hanya untuk makan saja" jawabnya.
Fang Doubing menarik lengannya dan berujar, "Baiklah kita akan belanja!"
Hiruk pikuk kota di malam festival lentera membuat Li Lianhua kagum. Selama ini ia jarang menikmati perayaan sebab terlalu sibuk dengan urusan sektenya dulu. Sekarang ia diberi kesempatan kedua untuk menikmatinya.
"Aku sudah mengirim pesan pada A-Fei untuk bergabung jika sempat" ucap Fang Doubing. "Nah ayo kita beli permen Lotus kesukaanmu"
Li Lianhua membiarkan dirinya ditarik kesana dan kemari oleh pemuda itu.
"Tuan aku ingin membeli pakaian untuk Pria ini" kali ini ia dibawah ke toko pakaian.
"Baik Tuan kualitas kain kami yang terbaik di kota" ucap pemilik toko.
"Xiaobao kita sudah membeli banyak barang"
"Belum semua! Kau harus memiliki pakaian yang lebih layak apalagi musim dingin akan datang dengan cepat" tandasnya. "Tuan tolong buatkan juga pakaian musim dingin yang hangat dan mantel bulu"
"Li Lianhua "
"Oh! A-Fei" sapa Fang Doubing melihat Di Feisheng hadir.
"A-Fei kukira kau baru akan kembali lusa?" tanya Li Lianhua
"Si bodoh ini memaksaku datang" jawabnya melirik Fang Doubing yang tersenyum lebar.
"Bukankah lebih banyak orang lebih ramai? Nah karna A-Fei sudah datang tolong kau jaga dia. Aku mau pergi membeli sesuatu"
"Hei tunggu-"lagi-lagi pemuda itu sudah pergi sebelum Li Lianhua menyelesaikan ucapannya. "Hais anak ini!"
"Dia persis sepertimu"sindir Di Feisheng yang dibalas dengan muka cemberut Li Lianhua.
Setelah cukup jauh Fang Doubing mengeluarkan saputangannya dan mengeluarkan batuk yang ia tahan mati-matian. Sebulir keringat dingin mengalir di dahinya.
"Tuan kau tak apa?" ucap seorang warga yang melintas.
"Aku baik" jawabnya.
Ia menatap saputangannya yang telah berubah warna sebelum membuangnya.