Enam Belas

4.7K 227 6
                                    

Setelah berperang dengan pikirannya malam tadi, Salsa memilih tidur. Persetan dengan lian pikir Salsa.

"Salsa belum bangun sayang"Tanya Aro yang sudah duduk di meja makan untuk sarapan.

"Belum kayaknya, dia begadang deh makanya dia kesiangan"Ucap Novi

"Pasti minum lagi tuh anak"Aro hendak beranjak ke kamar Salsa

"Mau apa, biarin lah dia tidur mungkin dia capek, toh gak kuliah juga dia hari ini"Cegah Novi.

"ya udah deh, kamu mau kemana hari ini"

"aku ada syuting iklan, tapi indor kali ini, di dalam studio"

"Ya udah berangkat bareng aku ya"

"iya, lanjut makannya"

Setelah Aro dan Novi menyelesaikan Makanannya mereka pergi bekerja, Novipun sudah mengirimkan pesan ke Salsa.

"Salsa kecil"

"Dek, kita berangkat dulu ya. jangan lupa sarapan ya udah gue siapin lu tinggal panasin doang"

Salsa yang sudah bangun dan mengecek Hpnya  membaca pesan Novi. lalu dia beranjak dan membasuh muka di wastafel. Kepalanya terasa agak berat akibat minum alkohol terlalu banyak tadi malam.

Salsa pergi ke dapur dan memanasi makanan yang sudah disiapkan Novi.
setelah makan Salsa memilih menonton TV dan mengambil Hpnya untuk menelpon Sahabatnya.

"Hallo Ki, lu dimana"

"Lagi dibogor gue ,kenapa"

"Jauh banget Ki, ngapain"

"Gak apa apa main aja heheh mumpung libur kuliah kan"

"Oh oke deh, Have fun ya ki"

"Iya gent, nanti kalau gue balik gue kerumah lu ya"

"Oke deh, bye ki"

"Kalau lagi kayak gini, terasa banget ya gue seorang dirinya"Salsa berbicara sendiri, dia merenungi nasibnya. tiba tiba dia teringat kehangatan keluarganya dulu. ketika libur sekolah pasti dia diajak jalan jalan dengan orang tuanya, apapun yang diinginkan Salsa selalu dituruti oleh papa dan mamanya.

tetapi keadaan sudah berbeda, Salsa merasa ia harus mencari kebahagiannya sendiri tanpa harus bergantung dengan orang lain.

Salsa membuka laci lemari TV ingin mengambil Rokok, ternyata nihil,  Stok rokoknya sudah habis terakhir  sisa satu kotak sudah dihabiskan Salsa tadi malam. Diapun mengambil jaket dan keluar ke minimarket didepan apartemennya untuk membeli rokok.

Setelah membeli rokok, dia berjalan pulang ke apartemennya, disaat dia melewati parkiran motor, ada satu motor datang dan memarkirkan motornya disana.
Salsa yang mengenali pengendara motor tersebut memilih berjalan cepat untuk menghindari mereka. Ya, pengendara motor itu adalah Lian, tetapi kali ini Lian tidak sendiri dia bersama perempuan yang salsa temui kemarin.

"Kenapa harus ketemu sih, pakai liat dia boncengan sama tuh cewek, sial banget hidup gue pagi pagi ini"bisik salsa ke dirinya sendiri.

"Gent" Teriak Meitha.

"gent, Li itu Gentari kan" Tanya Meitha.

"Iya itu Salsa" jawab lian

"Kok gak noleh aku panggil, apa gak dengar ya" Meitha

Gentari (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang