CARAPHERNELIA

10

"Rasanya aneh jika dibilang
cemburu, padahal bukan
siapa-siapa."

- Arsenio Daniel Mahendra

•
•
•

CUPP!!

Arsen menyatukan bibirnya ke bibir ranum milik Keyla, mereka tampak menikmati setiap detik perlahan tangan mungil milik Keyla mengalungkan dileher Arsen.

"Ehmm..." desah Keyla berusaha melepaskan ciuman itu, ia sudah kehabisan nafas sekarang.

Arsen langsung melepaskan pangutan itu dan mengelap sisa saliva dibibirnya. Keyla masih merasa terengah-engah sekaligus syok apa yang dilakukan cowok ini padanya.

"Maaf, gue kelepasan."

Keyla hanya mengangguk kecil, dan memilih membuka ponsel miliknya karena ditengah peraduan mereka benda pipih itu sempat berdering. Rupanya itu pesan dari pembantunya, Bi Lastri.

Bi Lastri 👏

|Non dimana? Ini ada teman non yang datang.

|Sebentar lagi aku pulang. Memangnya siapa yang datang?

|Aduh saya kurang tahu, intinya laki-laki sepertinya itu teman non.

|Yasudah, suruh tunggu sebentar bi, bentar lagi aku udah sampe rumah.

|Siap non.

"Siapa?" Cowok itu tiba-tiba memecah keheningan saat Keyla sibuk membalas pesan dari Bi Lastri.

"Ini pembantu gue, katanya ada laki-laki yang dateng tapi gatau siapa." balas Keyla sambil mengangkat bahunya.

"Siapa tuh, pacar lo?" sindir Arsen membuang mukanya kearah lain.

"Gak mungkin lah, pacar aja gue gak punya. Jangan ngaco deh." ketus Keyla.

"Lah terus gue ini apaan, temen lo? Gabutan lo ha?!" balas Arsen tak terima.

"Apa ya? Hmm temen sih kan kita gak pacaran." jawab cewek itu enteng, Arsen sebenarnya sedikit tidak terima. Namun apalah daya yang dilontarkannya adalah fakta, ia memang belum resmi jadian dengan Keyla.

***

Setelah mengantarkan Keyla, cowok itu tak ingin pulang justru ikut masuk menemani Keyla menyapa tamu lelakinya. Laki-laki itu sebut saja Bintang, ia memiliki paras menawan yang tak kalah dengan Arsen.

Lorezo Abintang Givandra, adalah kakak kelasnya dahulu sewaktu SMP, tak mungkin dipungkiri Keyla sempat kagum terhadap cowok itu karena parasnya yang rupawan dan cukup ahli dalam bidang basket. Dan ia cukup digemari oleh kalangan remaja seusianya, namun yang dipertanyakan mengapa cowok itu tiba-tiba mengunjunginya?

"Assalamualaikum."

"K-kak Bintang?" ucap Keyla melongo, ternyata cowok yang dimaksud bibinya itu adalah cowok yang sempat ia kagumi sejak dahulu.

Cowok itu tengah duduk di sofa ruang tamu sembari berkutat dengan buku-buku pelajaran yang tergeletak diatas meja. Menyadari kehadiran cewek itu, senyumannya mengembang berbeda halnya semenjak melihat kehadiran seorang lelaki lain disebelah Keyla, terlebih lagi Arsen merangkul dan mengeratkan pelukannya.

"Waalaikumsalam, maaf tiba-tiba aku datang kesini." lirih Bintang bangkit dari tempat duduknya sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"A-ah gapapa kok, duduk aja biar aku ambilin minum ya kak. Kak Bintang mau minum apa?"