Tentang kehidupan andre (eza) yang diangkat menjadi bungsu kesayangan di keluarga terpandang,terkejam dan terkenal.
Dengan masalah kecil.
Penulis amatir dengan tulisan pertamanya.
Terima kasih yang sudah baca, vote, coment and follow akun ini.
H...
Setelah mandi eza dan neo berjalan menuju lantai satu untuk makan malam.
Setelah sampai terlihat seluruh keluarga sudah berkumpul di meja makan menunggu keduanya.
"malam" sapaan singkat neo yang "hm" dibalas deheman.
"selamat malam semuanya" sapa eza dengan riang.
"malam baby/sayang " serentak semua menyapa balik eza.
"abang eza mau sama daddy" ucap eza. Mendengar itu neo berjalan menuju Axel yang duduk di dekat opa fier.
Setelah mendudukan eza di pangkuan axel neo berjalan menuju kursi kosong yang berada di sebelah diego.
Makan malam pun dimulai dengan sedikit ocehan dari eza.
Skip
Setelah selesai seluruh keluarga (-mommy, mama, mami,oma) sedang berkumpul di ruang keluarga dengan eza, diego, neo, dicky, dan alvino sedang bermain dan yang lain sibuk dengan laptop dan handphone masing".
Sedangkan mommy, mama, oma, dan mami sedang berada di dapur menyiapkan camilan yang mereka buat tadi siang dan membuat kopi, susu dan teh. Setelah selesai camilan tersebut dibawa menuju ruang keluarga.
Kembali ke eza.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini eza sedang menjadi dokter kecil dan abang-abang nya yang menjadi pasien.
"aduh dok saya ngerasa pusing dan perut saya sakit dokter." ucap dicky berpura-pura sakit.
"emm mungkin kakak ini demam, kakak harus kurangi begadang dan banyakin istirahat, makan dan minum. Dan ini obatnya di tebus ya kakak." jelas eza ala-ala dokter.
"oke pak dokter." ucap dicky.
Setelah beberapa menit mommy, mama, mami, dan oma datang dengan nampan berisi minuman dan camilan yang diletakkan di sebuah meja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
