DUNIA LADYBUG'S [HIATUS]

|04| DUNIA LADYBUG'S

"Izinin gue buat kenal sama dia tuhan, kayaknya dia cocok deh sama gue"

-MONALISA XAVIERA-
🌊

•••DUNIA LADYBUG'S•••

HAPPY READING MANTEMAN...
JANGAN LUPA TEKAN VOTE NYA YAH🤗💗

QyannJjyi8

"Pagi ini izinin gue buat ketemu sama dia tuhan, dan dia ngajak kenalan sama gue!" Gumamnya dalam sebuah ruangan dengan nuansa putih pink itu seorang perempuan tengah berdoa dengan merapatkan kedua tangannya memegang semua ucapan nya sebelum pergi menuju sekolahnya

Tok...
Tok...

"Monaa!!" Panggil dejan dari luar kamarnya

"Bentar bang!" Sahut mona sembari memasukkan salah satu buku yang lupa ia masukkan tadi

Mona tinggal bersama papahnya dan juga abang satu-satunya Dejan Xaxie. abang nya satu angkatan dengan mona namun mona mengambil jurusan berbeda, mona mengambil jurusan IPS sementara abang nya IPA.

Loh kok satu angkatan kan itu abangnya?

Dejan lahir lebih dulu, tepat nya hanya beda satu tahun dengan mona, bram menyekolahkan mereka bersama, karena bram takut jika nanti mona kena bullying di sekolah. Jika ada abang nya jadi bisa terlindungi dari orang-orang jahat disana.

Jangan tanya mamanya dimana?:(

"Mona berangkat ya pah!" Pamitnya pada bram sang ayah, dengan siapa lagi ia harus pamit

"Dejan berangkat pah!" Pamit dejan juga pada bram

Motornya sudah ia panaskan terlebih dahulu tadi pagi, jadi tinggal langsung ia gunakan.

Dejan Xaxie si ketua organisasi club motor yang sangat di kenal oleh orang-orang di sekolah, termasuk para siswa-siswa sekolah lain lain yang banyak bergabung dengan clubnya.

Mona melihat sekeliling jalan dengan hembusan angin kencang dan menusuk-nusuk tubuhnya, sangat dingin. wajah yang cantik, hidung mancung dan kulit yang sangat putih itu sukses terekspos di sana.

***

"Awas jangan centil jadi cewe" peringatnya sembari mengelus lembut rambut tebal milik sang adik

"iya-iya" sahut mona tak suka, pasti dejan mengatakan hal itu

"Bang gue punya crush baru!" Ungkap mona tiba-tiba dan terlihat senang saat mengatakan nya

"Siapa?" Tanya dejan penasaran, melihat mona dengan senyuman manis nya membuat dejan sangat tenang jika dia bukan adik kandung nya sudah ia pacari dari dulu, namun sayang nya dejan sangat anti dengan perempuan

"Tionel, anak IPA 1 bang" beber mona memberitahukan nya pada dejan, dan dejan hanya mengangguki nya pelan, ia bahkan tidak mengetahui siapa tionel seperti baru mendengar namanya

"Ohh nanti gue selidikin siapa dia, baik gak buat lo atau jahat kayak si kevin" ungkap dejan, kevin yang sudah membuat adiknya menangis sejadi-jadinya itu satu bulan yang lalu dan membuat hubungan pertemanan mereka berakhir saat itu juga

"Nanti pulang sekolah telpon papah yah, bilang ke papah gue gak bisa nganterin lo pulang, mau maen ke puncak sama cowoknya temen lo!" Ungkap dejan, teman nya cowo lo? Vino?

"Siapa? vino?" Tanya mona memastikan bahwa hanya tata yang pacar nya satu camp dengan abang nya

"Itu tau"

"Maen ke puncak mulu gue doain nanti pulang keujanan terus demam, terus gak bisa makan dan gak mau maen ke puncak lagi" ungkapan itu yang sukses ia lontarkan supaya dejan trauma pergi ke puncak lagi

"Hahh serah deh, gue juga mau peringatin sama lo jangan pernah lo anggap pacaran itu hal normal, lo harus belajar dari gue mona gue paling anti banget sama cewek, lo tau kan cewek-cewek zaman sekarang kek apa?" tutur dejan sekaligus memperingatkan bahwa ia harus berhenti melakukan hal menjijikkan itu, apalagi suka kepada lelaki yang tidak menyukai, itu membuat dejan tak menyukainya

"Gue tau dejan, gue bakal pastiin gue gak akan pacaran lagi setelah ini" ucapnya, raut wajahnya berubah, tak ada lagi senyuman yang terukir disana, dejan yang menyadarinya tidak menanggapi ekspresi adiknya tersebut

"Sono ke kelas!"

***

Di ruangan kelas itu, mona dengan lamunannya, diam seribu bahasa. Orang-orang di sekitarnya tertawa ria menikmati makanan, menonton, bercanda dan lainnya.

Ia hanya sendiri, diam dan tak bicara sedikitpun. Ladybug's yang menyadari itu langsung menghampiri nya tapi mona masih diam, apakah dia marah atas kejadian kemarin? Dimana mila tidak mengejeknya hanya menanyakan saja, apalagi lula dia hanya memeringati nya saja.

"Mon sorry yah, kemaren gue gak bermaksud kayak gitu ke elo" ungkap lula, ia menyodorkan tangannya dihadapan mona, namun tidak berhasil mona masih saja diam

"It's okey, kalo lo gak mau maafin gue ya gak papa tapi sekiranya lo jangan gini" ungkap lula lagi, bener-bener ngerasa lebih salah lagi kalo kayak gini

"Monaa!" Panggil mila padanya, lagi dan lagi pertanyaan itu di hiraukan olehnya

"Monaa!!"

"Gue gak mau ngomong sana lo semua pergi aja sonoh" suruh mona pada ladybug's, mereka melihat satu sama lain dan mila memberi kode supaya mereka meninggalkan mona sendiri, dia harus sendiri untuk sekarang.

"Gue normal suka sama cowo, cuman mungkin ladybug's tau gue bakal gagal lagi dapetin cinta dari cowo, terus abang bilang gue pacaran mulu yaa emang gue kayak gini, gue haus cinta kali yah" batin mona terdesak

•••Zizi•••