Happy reading!
*
*
*
-o0o-Naya kini terlihat begitu cantik dan anggun dengan balutan gamis putih yang elegan ditambah dengan riasan wajah yang sederhana namun indah. Hari ini adalah hari di mana tepat satu minggu kepulangan Naya, yang artinya hari ini adalah hari pernikahannya yang telah direncanakan.
Perempuan itu duduk di belakang Irham sambil menunduk. Dia masih mencerna dan mencoba untuk menerima kondisinya saat ini.
"Sudah siap?" tanya Irham pada laki-laki yang duduk di hadapannya.
"Insyaallah, saya siap."
Irham tersenyum lalu menjabat tangan laki-laki itu. "Bismillahirrahmanirrahim, ananda Ashraff Abigail bin Faisal Azhari, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya Kanaya Arunika binti Irham Firdaus dengan maskawin berupa uang sebesar lima puluh juta rupiah, dua setel gamis, emas 15 mas dan satu hektar tanah dibayar tunai."
"Saya terima nikah dan kawinnya Kanaya Arunika binti Irham Firdaus dengan maskawin berupa uang sebesar lima puluh juta rupiah, dua setel gamis, emas 15 mas dan satu hektar tanah dibayar tunai."
"Bagaimana para saksi? Sah?"
"SAH!"
"Alhamdulillah...."
Semua orang di sana mengucap syukur dan berdoa bersama. Setelah itu, Naya yang tadinya duduk di belakang Irham dituntun untuk duduk di sebelah suaminya. Kedua mempelai itu diarahkan untuk menandatangani surat nikah.
Setelah menandatangani surat nikah, keduanya pun saling menyematkan cincin walaupun butuh waktu yang cukup lama karena rasa malu satu sama lain.
Naya kemudian merasakan sebuah tangan menyentuh pucuk kepalanya dan dia hanya bisa diam. Ternyata itu adalah tangan suaminya yang kini tengah membacakan doa untuknya. Setelah selesai, suaminya memegang kepalanya lalu berniat untuk mencium kening Naya.
"Assalamu'alaikum, bidadariku."
Mendengar itu, Naya langsung mengangkat wajahnya untuk menatap laki-laki yang kini sah menjadi suaminya. Setelah dia menatapnya cukup lama, dia merasa deja vu dengan mimpinya sendiri.
"Assalamu'alaikum, Kanaya Arunika."
Saat sadar dari dunianya sendiri, barulah Naya menjawab salam itu dengan sedikit terbata. "Wa-wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta [ON HIATUS]
Romance"Setiap hal yang terjadi di dunia ini bukanlah kebetulan, melainkan memang sudah menjadi sesuatu yang ditakdirkan." - Kanaya Arunika Kanaya Arunika, yang kerap disapa dengan panggilan Naya. Gadis berusia 23 tahun yang pernah bermimpi sedang menjalan...