1.Pertanda apa ini?

13 1 0
                                    

RANIA gadis berusia 18 tahun hidup dengan seorang pria tua mantan  mafia besar yang  bernama Lucas. Rania di didik dengan sangat keras oleh Lucas menjadikan Rania tumbuh menjadi gadis yang tangguh dan pemberani.

" Rania lari yang cepat!" Bentak Lucas pada rania.

Rania hanya diam dan mempercepat larinya. Rania berlari tidak menggunakan alas kaki. Ia berlari di jalan yang berbatu. Menyebabkan kaki Rania mengeluarkan darah.

Rania sudah terbiasa dengan hal itu, sejak kecil Lucas selalu menyuruhnya berlatih berlari, meninju pohon, memanah, menembak, dan menggunakan samurai.

" Priiitttt berhenti!"  teriak Lucas pada rania

Seketika itu Rania langsung berhenti setelah mendengar peluit milik Lucas kemudian Rania menghampiri Lucas yang menunggunya di bawah bukit.

" Nanti sore setelah dari perpustakaan latihan lagi" ujar Lucas pada rania

" Baik ayah, Rania izin pergi" kata Rania

" Pergilah dan pulang tepat waktu" kata Lucas

Rania pergi ke pusat kota dengan  mengendarai mobil milik Lucas. Pusat kota dengan rumah yang ditinggali Rania berjarak lumayan jauh sehingga menghabiskan waktu satu jam untuk sampai ke kota menggunakan mobil.

Rania siang hari selalu pergi ke perpustakaan menghabiskan waktunya disana untuk belajar kadang ia menyempatkan waktunya untuk mengajar di sekolah TK di dekat perpustakaan. Karena sering melihat Rania yang selalu datang ke perpustakaan salah seorang guru TK meminta Rania untuk mengajar disana.

Setelah selesai membaca buku-buku Rania pergi ke sekolah TK dan disambut anak anak

"Buunda Rania tata kangen bunda"  kata salah satu murid Rania

"Sinii ,kita semuanya kumpul" Kata Rania sambil memanggil murid-murid lainnya

"Bunda kenapa kaki bunda selalu berdarah?"tanya salah satu murid yang penasaran dengan kaki Rania yang selalu berdarah

" Kaki bunda tadi tidak sengaja menginjak pecahan kaca jadi berdarah" jawab Rania kepada murid yang penasaran

"Sakit ya bunda " kata murid tesebut

"Iya makanya kamu harus nurut sama bunda biar tidak sakit kaki bunda"ujar tania

" Udah sekarang kita belajar berhitung sambil bernyanyi ya" kata Rania kepada murid murid nya

"Iya bunda" jawab serempak para murid

Setelah mengajar Rania pergi ke rumah cellin teman yang tidak sengaja bertemu di perpustakaan. Rania belajar laptop di rumah cellin. Meskipun Rania tidak sekolah dan menghabiskan waktunya untuk latihan tidak membuat Rania bodoh Rania justru bisa dikatakan anak yang jenius karena ia mampu dengan cepat memahami dan mempelajari sesuatu.

" Permisi" kata Rania sambil mengetok pintu rumah cellin.

" Ya,tunggu sebentar" terdengar jawaban ibu cellin dari dalam rumah.

" Oh nak Rania masuk nak" ujar ibu cellin sambil membuka pintu rumahnya

" Cellin nya ada Bu?"tanya Rania pada ibu cellin

" Cellin  ada di kamar nya, kamu masuk kamar nya di paling masih tidur, kamu bangunin cellin" jawab ibu cellin

" Iya Bu" jawab Rania sambil menujunkamar cellin

" Hei cellin bangunnn" kata Rania sambil menabok pantat cellin yang sedeng tidur

" Hoaaam ah Rania kapan kamu datang?"tanya cellin sambil meregangkan tangannya

" Barusan" jawab Rania

" Oh ya Rania kamu tadi mau pinjam laptop buat apa?"tanya cellin pada rania

" Itu aku tadi ada tugas di TK suruh buat laporan hasil belajar jadi aku pinjam laptop mu ya" izin Rania

" Itu ada di meja belajar" kata cellin

" Eh tunggu dulu kamu emang bisa pakek laptop? " tanya cellin ragu ke Rania

" Bisa, tadi aku udah baca buku-buku per laptop- laptopan Berjam jam" jawab Rania

"Oh udah belajar berarti?" tanya cellin memastikan

" Udah tenang aja" jawab Rania

" Kalo gitu aku lanjut tidur lagi" kata cellin

#

" Istriku bagaimana keadaan mu? " Tanya sang raja pada ratu

Semenjak ditinggal nya putri nya ratu mengalami syok berat membuat tubuh sang ratu sakit sakitan.

"Aku baik baik saja suamiku" jawab sang ratu dengan lemah

" Suamiku sebentar lagi putri kita akan kembali" kata sang ratu

" Iya tinggal sebentar lagi putri kita datang kamu harus sehat untuk menyambut kedatangan putri kita" ujar sang raja pada ratu sambil memegang tangan ratu yang lemah

" Apakah kita  bisa mengenali wajah putri kita nanti?"tanya ratu khawatir tidak bisa menemukan putrinya ketika sudah datang di kerajaan.

" Meskipun  tidak mengenali wajah putri kita dia memiliki tanda bunga lili di tangannya" kata sang raja

" Iya, semoga kita bisa mengenali putri kita" kata sang ratu

Tok tok tok suara ketukan pintu menghentikan percakapan ratu dan raja yang dikamar nya

" Ada apa?" tanya raja pada panglima yang berada di depan pintu kamar

" Lapor raja kerajaan Mechad merencanakan penyerangan" lapor panglima tersebut

"Persiapkan pasukan untuk menghadapi kerajaan Mechad " perintah raja

" Siap yang mulia" kata prajurit tersebut

#

Setelah lama berkutat dengan laptop cellin . Tiba-tiba telapak tangan Rania terasa sakit ia memijatnya dan muncul cahaya biru yang tidak terlalu terang dari telapak tangan Rania samar samar membentuk bunga lili.

"Pertanda apa ini?" tanya Rania pada dirinya sendiri

Tapi itu hanya beberapa menit kemudian hilang cahaya tersebut bersamaan dengan bentuk bunga lili.

Biasanya Rania mengalami hal tersebut empat hari setelah ulang tahunnya tapi sekarang empat hari menuju ulang tahunnya.

HAI HAI UPDATE LAGI TAPI MAAF BANGET CERITANYA BELIBET, BERANTAKAN, GAK NYAMBUNG 🙏🙏🙏

SERVIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang