BUTUH BUNDA (HOONSUK)

7

"Bun-buna?!"

~~~

"Hah?"

"Eoh, tidak tidak maaf bibi, eh Hyung aduh apa sih" gelisah doyoung yang bingung harus memanggil apa jadi asal ceplos aja

"Ya ampun kau lucu sekali, panggil aku Hyung saja ya" ucap Danny sambil mencubit pipi Doyoung karena gemash

"Baik Hyung, Hyung sedang apa di dapur?? Hyung siapa??"

"Aku sedang masak dan kau melihat itu, dan aku adalah maid baru disini" ucap Danny sambil melanjutkan kegiatan masaknya.

"Mau ku bantu Hyung??" Doyoung menawarkan bantuannya

"Tidak, tidak perlu, lebih baik kau siap siap bukannya kau masih sekolah?"

"Iya Hyung, klo begitu aku mau siap siap duu ya Hyung" ucap Doyoung

Belum juga doyoung melangkah menuju ke kamarnya tiba tiba Chika menahannya.

"Eits mau ngapain kamu!"

"Mau siap siap Tan,"

"Siapa yang suruh kamu siap siap hah!! Sekarang kamu cepat semir sepatu saya, dan setrika pakaian saya"

Danny yang tak tega pun menghampiri mereka berdua yang berbicara di tangga. "Emm, nyonya biar saya saja"

"Diam kamu!! Inget kamu disini cumn pembantu, dan ingat jangan ikut campur urusan saya!!" Tegas Chika dan Danny hanya menunduk sambil mengepalkan tangannya

"Udah gpp kok Hyung, dobby bisa kok" ucap Doyoung sambil tersenyum

"Udah sana CEPAT!!"

Doyoung pun melaksanakan apa yang di perintahkan oleh Chika. Danny yang melihat merasa geram tapi dia tak bisa apa apa

"Heh! Dari pada bengong, sana kamu lanjutin masak lagi!! Awas kerja kamu gak bener nanti kamu saya pecat!!"

"Cih, pecat katanya yang punya hak aja pak jihoon" ucapnya lirih

"Hoon, sorry bangett kan harusnya besok lu balik tapi gua mau minta tolong lu lanjutin tugas gua ya, soalnya bini gua lagi butuh gua bangett.... Gua tau anak lu juga butuh lu tap-

"Udah sana, ntr gua lanjutin tugas lu"

"Makasih bangett Hoon, gua janji cuan 2 hari"

"Hmm" jawab Jihoon sambil menyenderkan tubuhnya di kursi nya

2 hari kemudian

Sesuai jadwal nya jihoon sudah benar benar selesai dalam tugasnya. Jihoon sendiri merupakan seorang dokter yang ditugaskan untuk membantu merawat warga yang terkena korban longsor dan memberikan perawatan luka.

Jihoon sedang dalam perjalanan pulang kerumahnya. Dia sangat merindukan anak bungsunya. Dia pulang tak mengabari orang rumah supaya semuanya menjadi surprise.

Disisi lain...

"Doyoung!!!"

"Iy-iya Tan"

"Kamu sapu dan pel seluruh rumah karena malam ini saya mau mengadakan pesta dirumah ini"