122

41 2 0
                                    

"Ayah?"

Aku mengangguk.

'Ada sesuata yang ingin kukatakan kepadamu. Itu bagus.'

Aku harus memberitahu Kendrick tentang cahaya kemerahan yang kulihat tadi malam saat aku merawat Arsene.

Bisakah kita turun sekarang?

Saat aku menatapnya dan bertanya, Betty menjawab sambil tersenyum.

Ya, karena kamu sudah sarapan, kamu mungkin ingin pergi sekarang.

Segera setelah Betty selesai berbicara, saya menuruni tangga spiral.

Saya melihat Betty mengikuti saya. Betty memeriksaku dengan hati-hati agar aku tidak terjatuh.

Saya berdiri di depan kantor Kendrick dan mengetuk pintu besar.

"Masuk."

Aku mendengar suara Kendrick dari dalam. Aku meraih kenop pintu dan memutarnya, dan pintu besar itu terbuka sedikit.

Betty, yang berdiri di belakangku, membantuku membuka pintu dengan mudah.

Terima kasih, Betty.

Jangan sebutkan itu.

Saya melangkah ke kantor. Kendrick yang sedang duduk di depan meja kayu dan bekerja, mendongak.

"Datang. Duduklah di sana, Linsy.

Rambut Kendrick tampak sedikit acak-acakan hari ini.

"Ya."

Dengan hati-hati aku duduk di sofa, memperhatikan mata Kendrick.

Namun.

'Apakah aku marah?'

Ekspresi Kendrick mengeras saat dia memeriksa kertas-kertas itu.

Aku menelan ludah dan menunggu Kendrick mendatangiku.

Satu menit terasa seperti satu jam.

Aku menjentikkan kakinya, menunggu Kendrick memeriksa surat-suratnya.

'Mungkin dia marah karena aku.'

Kemampuanku memperburuk kondisi Arsene, sehingga dia mungkin akan marah.

Tentu saja, aku tahu Kendrick tidak pernah marah padaku karena hal seperti itu, tapi—.

Kondisi Arsene terlihat sangat serius kali ini, jadi tidak ada yang perlu dikatakan, meski dia sedang marah padaku.

TIDAK-.

Arsene adalah putra satu-satunya Kendrick dan pewaris Yeckhart, jadi wajar saja jika dia marah.

Tentu saja, Tuan Hern terus memberitahuku bahwa tidak apa-apa karena dia tidak ingin aku khawatir, tapi—.

Aku tidak bodoh.

Saya telah merawat Arsene selama tiga tahun ketika dia sakit.

Artinya saya bisa menebak apakah Arsene sakit atau baik-baik saja meski dengan mata tertutup.

Tapi Arsen.

'Sepertinya segalanya tidak menjadi lebih baik...'

Tentu saja, keadaannya tidak terlihat lebih buruk dari tadi malam, tapi menurut pandangan saya, keadaannya tidak menjadi lebih baik.

Aku melirik Kendrick.

Wajah Kendrick masih keras.

'...Aku tidak bisa menahannya.'

(END) The Beloved New Daughter-In-Law of the Wolf MansionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang