.
.
."Hadirmu adalah kado terindah yang pernah aku miliki di dunia ini."
-Alfarel Garendra-
.....
Tera tersenyum lebar saat melihat pemberitahuan di ponselnya yang memberitahukan bahwa Alfa lima hari lagi akan berulang tahun. Ulang tahun Alfa yang ke 17 tahun. Dan ulang tahun yang akan Tera rayakan seindah mungkin.
"Kenapa lo?"
Tera menoleh menatap Lea, lalu menoleh ke arah Ratu dan Nana. Cewek itu berdehem pelan sembari meletakkan ponselnya ke atas meja. Ia lalu menopang dagunya dengan kedua tangannya. Mata hazelnya menatap ketiga temannya itu dengan mata berbinar sambil tersenyum manis. "Kalian mau kan bantuin gue?"
Alis Ratu terangkat satu. "Bantuin apa?"
"Oke!" Lea langsung menyetujui meskipun tidak tau bantuan apa yang di inginkan pacar dari Alfa itu.
Tera menoleh ke arah Nana dan Ratu masih dengan mata berbinar dan senyuman manisnya. "Mau kan?"
"Iya!" jawab Ratu.
"Gue juga deh," timpal Nana.
"Makasih sayang-sayangnya gue, love you buat kalian!" Tera berucap sambil memberikan finger love ke arah ketiga temannya itu dengan senyuman manis yang tak pudar.
"Yaudah bantuan apa?" tanya Lea.
"Bantuin gue buat rayain hari ultahnya pacar gue," ungkap Tera.
"Kapan?" Lea kembali bertanya.
"Lima hari lagi, tapi gue mau persiapin semuanya dulu."
"Lo udah punya rencana?" tanya Nana.
"Untuk saat ini belum, gue mau konsultasi dulu ke Gavin sekalian ngajak dia ikut bantuin."
"Kenapa harus Gavin?" Lea ikut bertanya.
"Karena Gavin itu lebih ngenal Alfa dari pada gue," terang Tera.
Bell berbunyi tanda masuk. Keempat cewek itu beranjak hendak ke kelas. Namun Tera yang tak sengaja melihat sosok Gavin langsung berlari ke arah Gavin yang hendak berbelok masuk ke UKS. "Gaviiiiiiin!!"
Gavin menoleh menatap Tera yang berlari mendekatinya dengan diikuti ketiga temannya yang berjalan di belakang cewek itu.
"Kenapa lo?" tanya Gavin saat Tera sudah berada di hadapannya.
Cewek itu mengangkat sudut bibirnya membentuk senyuman manis. "Bantuin gue buat pesta ulang tahun buat Alfa ya?"
Gavin terdiam.
Tera menepuk bahu Gavin dengan sedikit kasar. Cewek itu menatap serius pada Gavin. "Vin, gue gak mau tau! Lo pokoknya harus bantuin gue buat persiapin ulang tahun Alfa yang bakal terjadi lima hari lagi! Gue gak nerima penolakan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Alfarel [Revisi]
Teen FictionWARNING!! DILARANG PLAGIAT! DAN DIHARAPKAN BAGI PEMBACA UNTUK VOTE DAN KOMEN SEBAGAI TANDA PERNAH SINGGAH!! SAYA SEBAGAI PENULIS SANGAT AMAT BERTERIMA KASIH😘❤️❤️❤️ . . . Bagaimana jadinya jika seseorang yang sudah ditolak masih saja mengejar cinta...