Bab. 9 Tes DNA

806 109 8
                                    

Ke esokannya pukul 6 pagi Rose tidak membuang waktu, ia segera menemui dokter Song dirumah sakit miliknya.

Sesampainya di rumah sakit tanpa membuang waktu ia bergegas keruangan dokter song.

Tok

" masuk!!"

Ceklek...

Rose memasuki ruangan dokter Song. Dokter song mendongkak.

" Nyonya, silahkan duduk" Rose segera duduk di hadapan dokter Song.

" saya tidak akan basa basi segera lakukan tes DNA antara aku dan bayiku Lili, saya ingin hasilnya segera keluar malam ini!" Perintahnya serius menatap dokter Song.

Dokter song melempar senyum tipis, rupanya sahabatnya ini dari dulu tidak pernah berubah meski sedang hilang ingatan.

" baiklah, mari ikuti saya, kita akan menemui dokter Dong untuk melakukan Tes DNA pada anda dan putrimu"

Dokter song dan Rose segera keluar dari ruangan, mereka berdua bergegas menemui dokter Dong.

""

Sementara di mansion si kecil telah bangun, anak itu mengucek matanya seraya mencari omminya.

" hilih olang tua celalu caja pelgi titak biyang² cama atun hummpphh~" rajuknyaa turun dari ranjang. Untungnya ranjang milik mereka itu pendek sehingga kaki mungilnya tidak nyangkut dan ia bisa turun tanpa halangan.

Kaki kecilnya melangkah keluar dari kamar, tubuhnya yang gemoy dan hanya memakai pampers serta mulut yang tersumpal empeng menambah kesan menggemaskan.

Belum lagi wajah bangun tidur itu membuat si kecil semakin cute.

Saat tiba di dapur gadis kecil itu berjalan pelan menuju para pelayan yang sedang menyiapkan sarapan pagi.

nyusss

Aawww

Salah satu pelayan tersentak sambil memekik akibat merasakan pahanya di jepit sesuatu. Dan tanpa di duga pelayan itu menoleh kebawah di ikuti yang lain.

Cilubak...

Seogok bonsai kecil dengan mulut yang sedang mengenyot empeng menatap mereka dengan polos, jangan lupa tangan mungil itu masih berada di paha si pelayan yang memekik tadi.

Rupanya si kecil telah mencubitnya sebagai sapaan selamat pagi.emang agak lain sapaan si kecil satu ini :(

" celamat pati, talian agi apa?" Polosnya melepaskan cubitannya.

Bibi song selaku kepala pelayan kepercayaan Rose terkekeh pelan." Kami lagi membuat sarapan untuk nona kecil, jadi..nona cantik mau sarapan apa hm??"

Bibi song berlutut menyamakan tingginya pada si kecil yang mungil.

Si kecil mengapit dagunya sedang berpikir keras.

" atun mau mamam celol goleng cama nyam nyam.." hebohnya berbinar.

Celol??

Nyam nyam??

Apa itu???

Para pelayan menatap bibi song untuk mengonfirmasi melalui tatapan mereka yang kebingungan.

Bibi song terkekeh pelan lalu berucap" Nona kecil mau memakan telur goreng sama susu coklat dan juga paha ayam. " jelas Bibi Song terkekeh.

Para pelayan menatap bibi Song sebagai panutan karna berhasil memahami bahasa alien sang nona muda.

" wah bibi song kamu hebat bisa memahami bahasa nona kecil!" Ujar mereka takjub.

Bibi song malah tertawa pelan" itu karna Nyonya telah menerjemahkan bahasa nona, dan tentunya saya juga di ajarkan oleh beliau hehehe" ujar bibi song sedikit angkuh. Hey,,,, menerjemahkan bahasa aneh sang nona kecil bukanlah perkara mudah, salah sedikit maka bersiaplah untuk menerima hukuman dari sang nyonya.

" Nona kecil bisa menunggu sebentar, boleh??. Kami akan menyediakan semua permintaan Nona kecil seperti telur dan susu coklat serta ayam kesukaan anda" si kecil mengangguk sambil memberikan Jempolnya sebagai tanda setuju.

" otte! " balas si kecil berbinar. Akhirnya ada juga yang paham dengan bahasanya wkwkwk.

Dengan hati gembira para pelayan segera menyiapkan makanan untuk sang nona kecil, sedangkan bibi song menjadi penerjemah antara si kecil dan para pelayan.

" aku sangat senang karna ada bibi song di sisi kita, kalau saja beliau tidak ada mungkin kepala kita sudah lepas dari badan akibat amukan dari Nyonya." Bisik pelayan dan di anggukin oleh rekannya.

Tbc

Bibi song dan rose telah berhasil menerjemahkan bahasa alien si kecil🤣😭.

My Cruel MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang