2

1.7K 85 1
                                    





     Di dalam kamar arva tidak mau berhenti bertriak ia benar² tidak menyangka denga ini semua.  Saat ia keluar dari ruang makan ia langsung saja berlari menuju kamar nya.

" yg benar aja dia minta maaf sama gue eh ngak mksd nya arva asli. " 

Oh saya lupa kasih tau jika arva memang sudah diberi ingatan oleh arva asli saat ia tertidur lagi jadi ia tidak pusing dengan memikir kan ini semua.

" tapi untug aja gue belum jawab permintan maaf dia ke gue. " ia arva memang belum memberi jawaban permintan maaf deytren. Ia masih ingin melihat wajah memohon itu.

" tapi dia juga bilang kalo bebrapa bulan lagi gue bakal dimasukin ke akademi dan dimana gue juga bakal ketemu para tokoh di sana. "  ia memeng disaat permintan maaf sang ayah ia juga memberi tahukan jika diri nya di daftar kan kedakam akademi kakaisaran.

" tapi gak apa kan gue tujuan nya kesini mau merubah alur cerita yg sali nya. " girang nya.

Tunggu seperti nya arva ada yg Lupa tapi apa yah?
" tunggu ko gue serasa ada yg kelupan yah tapi apa. "

Berfikir sangat kerasa dan akhirnya ia ingat jika dinovel ini adalah bergender megic jadi dimana ia harus mengaktif kan kekuatan/mana yg berada di dalam tubuh nya ini.

" oh iya ini novel kan gender nya megic, jadi dimana gue harus mengluar kan mana di dalam tubuh gue. " arva berfikir lagi bagai mana cara ia mengeluar kan nya.

" gimana cara geluarin nya. "

" apa gue minta tolong sama sani aja yah kan dia tau bagai mana cara geluarin nih mana di dalam tubuh . " tanpa basa-basi arva lagsung saja berlari keluar kamar untuk mencari sani dimana ia berada.

" sani kau dimana " arva berlari sangat kencang ia mencari² dimana pelayan peribadi nya itu.

Tapi sepertinya arva akan mendapat kan samalah kalini. Lihat lah para miad disana meneriaki tuan muda.

" tuan muda anda jangan lari²an anda bisa terjatuh. " panik siap yg tidak panik tuan muda mereka baru saja terbangun dari tidur panjag nya. Dan sekarang lihat lah tuan muda mereka berlari² seperti orang kesetan saja.

" apa kalian melihat sani. " tanya nya pada seluruh maid yg ada disana.

" hamba melihat nya sani tadi ada disana. " maid itu menunjuk lorong kearah kanan.

Setelah tau dimana pelayan pribadi nya ada disana arva pun berterimakasih pada maid itu.
" terimakasih "

Berlari lagi ia sudah sangat tidak sabar untuk bertemu sani pelayan nya itu, dan tak lama ia melihat sani berada disana sedang berjalan menuju pintu yg tak arva ketahui pintu apa itu.

" SANI TUNGGU " bertriak memangil pelayan nya itu.

Beda lagi dengan sani ia terkeget mendegar teriakan dari tuan muda nya itu.
" asataga tuan anda mengkaget kana saya. "

Sedang kan orang yg berteriak tadi hanya tersenyum tanapa dosa.
" heheh maaf,  tadi aku mencari mu tapi tidakku temukan kau ada dimana. "

Sani hanya terkekeh saja melihat tuan mudanya saat ini, jika dilihat ia baru saja sadar jika tuan muda nya itu sedang terengah² seperti abis berlari saja.

" tuan muda apa anda baru saja berlari². " tanya yan dan di anguki oleh arva.

Sani terkejut hey tuan muda nya ini baru saja terbangun dari tidur panjagnya tapi kenapa tuannya sudah berlari² saja.
" asataga tuan kenapa anda berlari, anda baru saja terbangun dari tidur panjang anda. "

menjadi anak duke yang kejamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang