Si Batu Loncatan Dan Sistemnya

4. Penyihir Yang Dibuang

[ Host pergilah ke tepi sebelah kiri, ambil batu yang paling kecil ditumpukkan batu itu dan bakar lah ]

[ Kenapa aneh begitu?! ]

[ Batu itu dibuat dari bahan khusus yang mudah terbakar, didalamnya terdapat kristal untuk kunci masuk ]

Tanpa bertanya lagi Aletta segera menuruti perintah Nini.
Entah benar atau tidak, yang jelas ia tidak ingin berlama-lama disini.

Setelah mencari-cari dan menemukan batu yang terkecil Aletta segera membakarnya.
Dan terbukti apa yang dikatakan Nini adalah benar.

[ Masukkan kristal itu kedalam lubang yang ada didinding batu ]

Sekali lagi Aletta segera menuruti perintah Nini, lalu tiba-tiba keluar cahaya yang begitu menyilaukan.
Aletta cepat-cepat menutup matanya dan saat ia membuka matanya ia sangat terkejut.

Tempat yang tadinya penuh dengan tulang-tulang kini berubah menjadi tempat yang penuh dengan Padang rumput dan bunga-bunga cantik.

[ Apa ini ilusi?! ]

[ Bukan host, ini adalah ruang spasial, hampir mirip seperti inventori milik Nini ]

[ Jadi begitu ]

Aletta pernah membaca tentang ruang spasial, jadi ia dapat segera menerima penjelasan Nini.

Yang membuat Aletta penasaran, bagaimana Nini dapat mengetahui tempat ini.

Setelah Aletta bertanya tentang itu, Nini hanya mengatakan jika ia secara kebetulan menemukan tempat ini saat memindai, karena penasaran ia mempelajari mekanisme untuk membukanya.

'Kurasa Nini sengaja membuatku iri dengan mengatakan itu' batin Aletta.

Walaupun begitu Aletta merasa sangat senang Nini dapat menemukan tempat ini dan dapat tinggal disini dengan aman.

Dengan hati yang riang Aletta mulai berjalan-jalan untuk melihat apa saja yang ada disini.

[ Host tolong berjalan lebih hati-hati, seluruh tanaman disini adalah tanaman obat ]

[ Benarkah, bukankah ini hanya tanaman biasa?! ]

[ Nini sarankan untuk host mulai belajar obat-obatan ]

[ Baiklah ]

Karena disini penuh dengan tanaman obat, Aletta tidak berminat lagi untuk berjalan-jalan.
Ia memilih untuk pergi ke pondok dekat tempat ia berdiri tadi.

Tanpa Aletta sadari lingkaran mananya yang rusak di jantungnya mulai memperbaiki diri.

* * *
[ Apa host benar-benar hanya ingin mendekam disini, ini sudah lima tahun sejak host berada disini ]

[ Keluarga pemilik asli sudah dimusnahkan dan para protagonis itu telah mendapatkan ketenaran, apa host benar-benar akan diam saja?! ]

[ Jika host terus disini, pemilik asli akan sangat enggan untuk kembali ]

[ Kenapa pemilik asli tidak mau kembali, bukankah hidup damai seperti ini sangat menyenangkan?! ]

Nini menjadi sangat frustasi dengan jawaban Aletta.
Sebelumnya Nini tidak menyadari jika kepribadian orang yang dikontraknya sedikit bengkok.

Nini telah membaca informasi tentang bagaimana kehidupan kontraktornya dan Nini sedikit prihatin karenanya.
Jika dibandingkan dengannya kehidupan kontraktornya memang lebih menyedihkan.

Ia masih memiliki saudara-saudara sesama sistem yang selalu siap sedia mendengar ceritanya, tapi kontraktornya tidak memilikinya.
Seolah-olah selama ini ia hidup sebatang kara.

Nini tidak dapat menyalahkan kontraktornya yang menjadi apatis.
Karena lingkungan tumbuh kembangnya dari kecil hingga dewasa memang tidak begitu memperdulikannya, bahkan banyak yang mengacuhkan dan menjauhinya.

Nini sangat senang saat di dunia sebelumnya kontraktornya terlihat begitu hidup dan ia terlihat begitu peduli dengan orang-orang disekitarnya.
Nini berharap kontraktornya akan selamanya hidup bahagia seperti itu.

Tapi yang tidak Nini duga, ternyata sifat yang dipupuk sedari kecil tidak mudah untuk hilang.
Akibatnya selama berada di dunia kedua ini, kontraktornya benar-benar sibuk dengan urusannya sendiri tanpa peduli dengan apa yang terjadi diluar.

[ Jangan sedih, setelah aku menyempurnakan inti dari ruang spasial ini, aku akan segera pergi ]

[ Benarkah host?! ]

[ Tentu saja, aku masih perlu mencari uang untuk mengisi ulang perbekalan yang sudah ku habiskan ]
.
.
.
Selamat menjalankan ibadah puasa..☺️☺️

Terimakasih sudah membaca..☺️☺️