1. Liburan

363 26 1
                                    

Yibo menggelar tikar di atas hamparan rumput liar, kemudian dengan telaten, mengeluarkan semua isi tasnya dan menyusunnya di sana. Sementara xiaozhan, sibuk berkutat dengan beberapa tangkai besi dan kain, guna membuat tenda.

Akhirnya  setelah 5 tahun menjalani kehidupan rumah tangga. Untuk pertama kalinya xiaozhan membawa keluarga kecilnya pergi liburan.

Senang? Tentu saja.

Bahkan si kembar lah yang paling antusias menantikan hari ini. Apalagi saat tahu sang ayah akan membawa mereka ke Huangshan mountain, sebuah pegunungan di provinsi anhui selatan, di Tiongkok bagian timur.

Wow....

Itulah kesan pertama mereka saat tiba di lokasi, camping.

"Mommy, boleh kami belkeliling?" Tanya xiao yi dengan berbinar.

"Tidak" Jawabnya singkat tanpa mengalihkan pandangannya.

Cahaya semangat petualangan yang sudah berkobar di sepanjang perjalanan pun meredup seketika. Kala sang ibu menolaknya dengan tegas.

"Tapi kenapa?" Lirihnya dengan tampang menyedihkan.

Yibo menghentikan acara bebenah nya, dan meminta kedua anaknya itu untuk duduk di hadapannya. Dengan tatapan lembut, ia meraih satu persatu tangan mungil itu dan menggenggamnya pelan.

"Sayang, kita baru saja sampai, setelah melewati perjalanan menggunakan mobil lebih dari 10 jam loh! Apa kalian tidak lelah?" Tanya yibo heran.

Meskipun bukan dia yang menyetir, tetap saja duduk selama berjam-jam dalam mobil dengan posisi yang sama membuatnya lelah. Apalagi suaminya. Lalu jika 2 putranya itu ingin berkeliling, siapa yang akan mengawasi mereka.

Walaupun ada beberapa orang yang juga berkemah di sana, tetap saja. Ini merupakan hutan belantara, yibo khawatir anak-anak nya akan tersesat jika berkeliling tanpa pengawasan orang dewasa.

Sementara itu, si kembar malah menggelengkan kepala sebagai tanggapan. Kemudian mereka mengeluarkan jurus puppy eyes andalannya, menangkup kedua tangan, tanda memohon. Agar sang ibu mau mengijinkan mereka berpetualang di alam bebas.

Yibo merubah ekspresinya menjadi datar, anak-anaknya ini sangat tau kelemahannya. Bagaimana mungkin ia bisa menolak, jika 2 setan itu sudah menampakkan wajah se menggemaskan itu. Tapi mau bagaimanapun, dia tidak boleh kalah. Tidak kali ini.

"T-I-D-A-K tidak!" Tandasnya.

Meski dalam hati yibo merasa gemas dan tak tega untuk menolak, tapi tetap saja rasa khawatirnya lebih besar.

Meski begitu, bukan bocah setan namanya kalau mereka mudah menyerah. Jika sang ibu tak mengizinkan, mungkin ayah mereka bisa lebih pengertian.

"DADDY!" Panggil keduanya serempak.

Xiaozhan yang baru saja selesai membangun tenda, lantas menoleh ke arah sumber suara. Ia menaikan satu alisnya kala melihat 2 adik kecilnya menggelayut manja di kedua tangannya.

"Dadddyyyy......" Rengeknya bersamaan.

"Ada apa bocah?"

"Daddy boleh kami jalan-jalan, kami ingin belpetualang cepelti Dola the Explorel" ucap xiao yi dengan girang. Sementara xiao ara menatap adiknya, bingung.

Lalu yang terjadi selanjutnya adalah adu tatap maut antara 2 bocah.

Huhhfft....

Xiaozhan menghela nafas pelan, kala melihat 2 bocah itu malah saling melempar tatapan tajam, seolah sedang berkomunikasi lewat telepati.

"Kalian berdua sudah minta ijin pada mommy?"

Kedua xiao itu akhirnya memutuskan, koneksinya. Kemudian menatap sang ayah dengan polos.

Safe Me From The Dark(Proses Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang