sistem Penyalin Bintang sepak bola 1

bab 1 & 3

BAB:1

8 April 2007.

Belanda, Kerkrade, Taman Limburg.

Putaran ke-31 Liga Eredivisie sedang berlangsung.

Pertandingan memasuki menit ke-67, namun Roda JC yang berada di kandang sendiri sudah lebih dulu menutup permainan.

3:0 memimpin tim elit SBV yang berkunjung.

Dengan total 34 putaran di Liga Eredivisie, Roda JC saat ini berjuang untuk play-off Eropa.Jika mereka saat ini berada di peringkat kedelapan, jika mereka dapat meningkatkan peringkat mereka dengan tiga lagi, mereka diharapkan untuk memperebutkan tiket ke Liga Champions. Liga musim depan.

Situasi tim tamu SBV Elite justru sebaliknya, mereka berusaha menghindari degradasi, peringkat ketiga dari bawah di liga!

Namun sepertinya tidak ada ketegangan dalam pertandingan ini, sulit untuk mengembalikan tiga gol.

Oleh karena itu, 2 menit yang lalu, pelatih tim elit SBV telah mengganti dua penyerang utama dan seorang gelandang, mempertahankan kekuatannya dan berharap untuk bermain di tiga putaran liga berikutnya.

Pemain muda yang diganti tidak diketahui, dan hanya Shen Feng berwajah Asia yang bisa membuat penonton memperhatikan.

Pemain Asia tersukses di Eredivisie adalah Lee Young-pyo dan Park Ji-sung yang bermain untuk PSV Eindhoven beberapa tahun lalu.

Lebih dari 13.000 penonton di tribun di Limburg Park tidak menyangka bahwa para pemain Asia yang mengenakan kaus tim elit SBV bisa membuat banyak gelombang dalam pertandingan tersebut.

Shen Feng yang berusia delapan belas tahun berasal dari China. Musim ini, ia bergabung dengan Tim Elite SBV sebagai pemain pinjaman di bursa musim dingin.

Dan klub yang meminjamkannya dikenal semua orang di dunia sepakbola.

Pemenang Liga Champions tahun lalu!

Raksasa La Liga Barcelona!

......

Trisula awal tim elit SBV telah pergi ke tempat kedua, dan Walscamp termuda tetap di lapangan.

Namun, dia jelas kehilangan semangat juangnya dalam menghadapi tiga gol di belakang.

Shen Feng, yang memiliki tinggi 180 cm dan memiliki tubuh yang proporsional, penuh energi setelah debutnya. Setiap kali ada kesempatan untuk menyerang, dia akan melakukan yang terbaik untuk menyerang lini pertahanan Roda JC.

Setelah dilatih di La Masia selama satu setengah tahun, keterampilan dasar dan kesadarannya benar-benar baik. Dibandingkan dengan La Masia, perbedaan antara Shen Feng dan mereka tidak diragukan lagi dalam tingkat bakat.

Kekuatan tekniknya tidak masalah untuk bermain di Eredivisie, tetapi jika dia ingin bermain di posisi C, saya khawatir pelatih kepala Lockhoff tidak akan setuju.

Roda JC akan lebih waspada terhadap pemain yang baru diganti setelah tim elit SBV diganti, tetapi setelah sukses defensif berturut-turut, dia tidak akan menganggapnya serius.