Mohon dipencet bintang dan penuhi komentar sebelum membaca. Bijak dalam membaca dan tandain apabila ada typo. Sekian Terima gaji.
✧•✧•✧Happy Reading✧•✧•✧
Gus Eza duduk di kursi makan. Melihat punggung istrinya sedang memasak dengan lihainya. Gus Eza tersenyum manis, alangkah bahagianya ia mempunyai istri seperti Lily.
'Waktu masak pun kamu tetap cantik' Batin Gus Eza
15 menit lamanya Gus Eza menunggu akhirnya makanan pun siap dan tersaji di depannya.
"Ini dia makanan ala chef Lily yang cantik bin imut, capcay kuah dan ayam goreng upin ipin. Semoga Mas Eza suka"
Gus Eza terkekeh, ia menatap Lily dan menyunggingkan senyuman terbaiknya. "Wahh chef Lily masakanmu benar-benar menggugah selera"
"Jelas! Lily gitu loh," Ucapnya bangga
"Istriku sangat pintar. Kamu mau hadiah apa dari aku, hm?" Tanya Gus Eza
"Emang boleh aku minta hadiah?"
"Boleh sayang, mau apa?"
"Ntar temenin ke mall, ya? Aku mau beli baju. Tadi aku liat ada baju aku yang robek, mungkin digigit tikus"
"Oke sayang"
Lily mengambilkan nasi serta lauk untuk suaminya itu. Ia juga mengambil untuk dirinya sendiri. Baru saja sendok yang ia pegang ingin memasuki mulut tiba-tiba tangannya ditahan oleh pak suami.
"Kenapa, mas?" Tanya Lily bingung
Gus Eza hanya diam dan menatap mata Lily dengan dalam.
"Kamu kenapa sih?" Dahi Lily mengernyit melihat tingkah Gus Eza yang aneh.
"Suapin aku," Pinta Gus Eza.
Astaga! Lily pikir ada apa ternyata perkara minta suap doang pakai acara nahan-nahan orang makan.
"Yaelah mas, tak kira ada apa," Ujar Lily tersenyum kecil.
Gus Eza hanya dapat menyengir dan kemudian menyerahkan piringnya pada Lily.
"Sini." Lily mengambil piring itu dan mulai menyuapi Gus Eza. Satu suapan ia berikan pada suaminya itu dan ketika ingin memberikan suapan kedua tangannya di hentikan kembali.
"Kenapa lagi?" Tanya Lily kesal. Bagaimana gak kesal? Ini udah di suapin loh bahkan makanannya saja ia abaikan demi suaminya.
Gus Eza memegang tangan Lily yang sedang memegang sendok lalu ia arahkan sendok itu ke mulut Lily. Ia menyuruhnya untuk makan. Sepiring berdua.
"Kamu makan juga," Kata Gus Eza yang membuat Lily tersipu malu
Lily hanya menjawab dengan deheman lalu menerima suapan dari suaminya. Setelah menyuapinya gantian Lily menyuapi Gus Eza kembali. Begitu terus menerus sampai piring yang berisi nasi tadi habis tak meninggalkan sebutir nasi pun.
Selesai makan, Lily membawa piring-piring yang kotor ke dalam wastafel untuk di cuci.
"Biar mas aja yang nyuci piringnya" Ucap Gus Eza tiba-tiba sudah ada di samping Lily. Memperhatikan tangan istrinya itu dengan lihai mencuci gelas dan piring yang mereka pakai tadi.
"Gak usah, mas tunggu di ruang tamu aja"
Pembantu yang ada di mansion mereka biasanya datang sekitaran jam 07:30 dan sekarang baru jam 06:15. Mereka hanya datang untuk membersihkan rumah megah ini lalu kembali pulang. Untuk urusan memasak-masak Lily meminta bahwa ia saja yang mengerjakannya agar suaminya itu dapat memakan masakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Milik Gus Eza || PERJODOHAN (HIATUS)
Romance[WARNING!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Minim konflik! PLAGIAT MENDING PERGI AJA YAWW **** Di jodohin? Itu adalah kalimat yang amat mematikan bagi Lily. Cuman bisa pasrah mengikuti kemauan orang tua untuk menjadi istri dari seorang pria yang paham...