Halo semua
Hari ini aku bakal update lagi ni jadi jangan bosan bosan ya buat baca cerita aku
Oke Selamat membaca semua
•°•°•°•°•°•
Setelah selesai makan siang zera pun akhirnya berpisah dengan kedua sahabatnya dan berjalan ke kelas diikuti dengan tiga cowok tampan dibelakangnya."Ra temen lo cantik juga ya" Puji ivan dengan pikiran yang dipenuhi oleh wajah cantik milik viona saat tersenyum.
Zera menatap heran kearah ivan lalu mengangguk seraya tersenyum "iya aku tau mereka itu cantik hanya aja sifat mereka tuh minta di hantam" Ucap zera geram sendiri dengan tangan terkepal kuat mengingat kejahilan kedua sahabatnya itu.
"Viona cantik banget, imut, dan gimana yah pokoknya cantik deh" Seperti ivan sudah terlanjur jatuh cinta pada viona hingga yang bisa diingatnya saat ini hanyalah viona dan viona.
"Si Ella juga cantik yah meskipun dia tuh anaknya sedikit julid" Ucap aksa menimpali ucapan ivan.
Azka yang sedari tadi diam pun menoleh kearah aksa dengan tiba-tiba dan diikuti oleh ivan "lo suka Ella? " Pertanyaan itu lolos dari bibir ivan.
Aksa yang gelapan pun bisa diam dan kaku "ih apalah orang cuma muji kok" Elak aksa lalu berjalan lebih cepat meninggal kan sahabatnya.
"Kalau suka bilang aja kali" Teriak ivan dan dihadiahi acungan jari tengah dari aksa.
"Udah ayok ke kelas" Ucap azka membuat ivan dan zera mengangguk. Namun tetiba saja ivan menepuk dahinya "eh gue lupa kalau gue lagi ada janjian sama teman gue. Gue tinggal gapapa kan? "Tanya ivan merasa tidak enak pada zera.
Zera pun tersenyum lalu mengangguk " Gapapa"jawab zera dan azka kompak. Setelah mendapatkan izin dari dua insan tersebut ia pun akhirnya berjalan menjauh dari sana.
"Udah ayok ke kelas" Ucap zera lalu berjalan lebih dulu dan diikuti oleh azka dibelakangnya.
Beberapa yang menyaksikan kejadian tersebut saling berbisik bisik membuat zera merasa kurang nyaman. Namun sebuah tangan dibahunya membuat nya terkejut. Saat ini azka berjalan disamping nya sembari merangkul bahu zera. Membuat beberapa murid histeris sendiri.
"Azka gue"
"Jadi murid baru belagu banget sih"
"Huh dasar caper"
"Dasar perebut masa depan orang"
Dan masih banyak lagi. Hal itu membuat zera menundukkan kepalanya merasa takut jika nantinya ia akan kelepasan menggeplak kepala mereka semua.
"Gapapa" Ucap azka membuat merinding sekujur tubuh zera dibuat nya.
Saat sampai dikelas mereka pun duduk di kursi mereka masing-masing.
•°•°•°•°•°•
Saat ini kelas sudah sepi menyisakan zera dan tiga orang cewek yang sedang berjalan ke arah nya.
Salah satu dari mereka pun menggebrak meja zera cukup keras Hingga menimbulkan bunyi yang cukup besar.
Zera hanya membalikkan badannya menghadap ketiga cewek dengan wajah datar "heh lo berani beraninya ya jalan bareng azka, lo tau gak azka itu milik gue dan hanya akan menjadi milik gue" Bentak gadis didepan nya itu dengan wajah merah padam. Gadis itu adalah michella ranaya—si ratu bully dan kedua sahabatnya kiana gracella dan prissa livany.
KAMU SEDANG MEMBACA
MASKED GIRL (REVISI)
Teen FictionAzera elzahra algawa gadis dingin dan cool yang harus menyamarkan identitasnya menjadi seorang gadis polos demi menjalankan sebuah misi rahasia Dan tanpa zera sadari salah satu teman sekelasnya yang bernama Azka revallo ganendra telah mengetahui ide...