6. Morning

320 20 1
                                    

Zanny bangun terlebih dahulu, hari ini mereka akan santai karena rencananya mereka akan keluar nanti malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zanny bangun terlebih dahulu, hari ini mereka akan santai karena rencananya mereka akan keluar nanti malam.

Pagi ini Zanny dan Liza sedang masak bersama. Yang lainnya? Entahlah mungkin masih tidur, apalagi yang cowoknya, kan mereka habis begadang.

Kini bau harum masakan tercium seisi villa yang mengundang beberapa dari mereka untuk ke dapur.

Vicky yang baru saja turun dengan wajah yang sangat segar segera membantu temannya itu.

"Pagi" sapa Vicky.

"Pagi juga" sapa mereka berdua.

"Ada yang bisa gue bantuin gaa?" Tanya Vicky sembari membuka lemari es.

"Tolong buat lanjutin masak soup ayamnya ya, ini gue mau bangunin yang lain" ucap Zanny.

Vicky pun mengangguk mantap.

Zanny pun segera ke atas yang di mana itu tempat tempat untuk kamar tidur.

Tok tok tok

Zanny mengetuk kamar Lene dan Victoria.

"Dekk bangun, ayo cuci muka gosok gigi terus ke bawah" ucap Zanny sembari membuka gorden di kamar itu.

"Masih pagi" ucap Lene dan Victoria berbarengan tanpa sadar.

"Udah, anak perawan ga boleh males"

Dengan nyawa yang masih setengah alias mereka masih di kuasai oleh kantuk mereka terpaksa bangun.

"Bentar lagi mau sarapan, kakak tunggu di bawah"

Ceklek.

Setelah dari kamar Lene dan Victoria, Kini Zanny menuju ke kamar yang ditempati oleh Vicky, Vera, dan Liza. Yang dua sudah bangun tinggal si Vera aja.

Ternyata saat Zanny ngecek Vera lagi ada di kamar mandi. Jadilah dia ke kamar yang ia tempati bersama suaminya. Jika ke kamar para cowok lain ya ga mungkin juga kan? Nanti dia suruh suaminya untuk membangunkan temannya itu.

"Jazlan ayo bangun"

Zanny mengelus pipi Jazlan pelan dengan gemas. Okey Zanny akui jika suaminya itu.. Lucu sekali.. apalagi dengan wajah Jazlan yang baru bangun tidur itu.

"Gemeees, bangun dulu yuuk"

"Mau peluuk" ucap Jazlan dengan manja.

Zanny pun menuruti itu, dia memeluk Jazlan. Okey ketahui lah walaupun wajah suaminya bisa menjadi sangar bisa juga menjadi gemas itu mempunyai badan yang besar, jika ia di peluk Jazlan maka Zanny akan tenggelam tak terlihat dalam pelukan Jazlan.

"Kamu masih marah ya?' tanya Jazlan yang masih mengingat tadi malam.

"Enggak, tapi ga usah gitu lagi ya?' jawab Zanny sembari mengelus rambut halus Jazlan.

Posessive [Chocobong] Jungwon × Hanni  (Hiatus!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang