6. Penyihir Yang Dibuang

1K 87 2
                                    

Setelah pergi dari jurang itu, hal yang pertama Aletta lakukan adalah mendaftar untuk menjadi anggota tentara bayaran.

Membuat ramuan memang menghasilkan banyak uang, tapi kini yang ia butuhkan adalah mengisi kembali inventori Nini.

Dengan mendaftar menjadi anggota tentara bayaran selain ia dapat menghasilkan uang, ia juga akan dapat mengumpulkan barang-barang selama misi.

Pendaftaran tentara bayaran itu memang sangatlah mudah, hanya menunggu beberapa menit, ia sudah resmi menjadi anggota.
Tapi mendapatkan pengakuan dari para anggota itu cukup merepotkan, apalagi ia perempuan.

Seperti saat ini, Aletta yang hendak pergi tiba-tiba mendengar sekelompok pria yang mengejeknya.

Sebenarnya Aletta tak begitu mempersalahkannya, tapi jika tidak diladeni mereka akan terus mengganggunya dan itu akan membuatnya kesal.
Jadi ia segera mendatangi tempat duduk para pria itu.

"Ada apa nona yang cantik ini kemari, apa nona naksir padaku?!" ucap salah satu pria.

Orang-orang mulai tertawa dan bersorak penuh ejekan setelah mendengar itu.

Melihat itu tanpa basa-basi lagi Aletta segera membanting pria itu ke lantai hingga pingsan.

Mendadak suasana yang tadinya riuh sekarang menjadi benar-benar sunyi.

"Apa salahnya jika wanita ingin menjadi tentara bayaran, aku tidak merepotkan kalian bukan?!" seru Aletta.

"Nona jangan terlalu sombong, nona memang kuat tapi belum tentu nona dapat menyelesaikan misi, bagaimana jika nona menangis saat menjalankan misi" jawab salah satu orang di kerumunan.

Setelah mendengar perkataan orang itu, para kerumunan mulai riuh lagi menyatakan persetujuan mereka.

"Itu lelucon paling lucu yang pernah aku dengar"

"Jika orang sekuat aku saja menangis, lalu bagaimana dengan kalian?!"

Mendengar ucapan Aletta banyak orang yang marah dan tidak terima, tapi tidak ada yang berani maju untuk menghadapi Aletta.

Pria yang baru saja dibanting oleh Aletta memiliki peringkat yang cukup tinggi di peringkat para tentara bayaran.
Hanya sekali banting ia langsung pingsan, apalagi mereka yang tidak berperingkat.

Karena sudah malas mendengar ocehan mereka, Aletta segera pergi.
Tapi sebelum itu ia pergi ke papan misi dan segera memilih misi yang cocok.

Dan misi yang diambil oleh Aletta adalah membasmi monster yang menyerang desa yang letaknya tidak jauh dari hutan elf.

* * *
Saat ini Aletta tengah berdiri didepan sebuah gedung pelelangan.

Tadinya Aletta ingin pergi ke pasar untuk membeli beberapa perlengkapan, tapi fokusnya segera teralihkan saat melewati gedung pelelangan yang tengah mengadakan acara.

Aletta beberapa kali pernah kemari untuk menjual ramuannya, tapi ia sama sekali belum pernah mengikuti acara pelelangan, karena itu ia sedikit tertarik.

Sayangnya ia tidak memiliki kartu undangan, itulah mengapa ia hanya berdiri didepan gedung tanpa berniat untuk masuk.

"Nona, jika anda tidak ingin masuk, tolong menyingkir lah" ucap salah satu penjaga.

Mendengar itu Aletta segera pergi tanpa ragu.
.
.
.
Terimakasih sudah membaca...☺️☺️

Si Batu Loncatan Dan SistemnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang