- cerita ini adalah karya fiksi. apabila ada kesamaan tokoh,agama dan organisasi adalah unsur kebetulan karna karya fiksi ini murni hasil pikiran saya sendiri. . . . . . . . . . .
Sinar jingga di sebelah barat menandakan matahari mulai terbenam. Dua insan kini sedang menikmati keindahan matahari terbenam 'Senja.'
Pemuda dengan netra biru safir berdiri, tangan kiri pemuda itu memegang tangan pemuda di sebelah nya dan tangan kanannya memegang sebuah plastik belanjaan. Sano Takemichi nama pemuda netra biru, dan di sebelahnya Sano Manjirou, pemuda dengan netra hitam jelaga.
Takemichi seorang omega cantik yang memiliki harum Jasmine. ia adalah istri dari seorang Alpha Sano Manjirou ( Mikey ) . mereka telah berumah tangga selama 5 tahun , dan di karuniai buah hati, bernama Sano Rey.
"ayo jirou...cepat ! aku sudah lapar" teriak takemichi sambil menarik tangan suaminya. mikey tersenyum, mengangguk dan mengikuti istri cantik nya itu
"iyaa sayang...ayo pulang" balas mikey sambil tersenyum, lalu berdiri dari duduknya dan berjalan mengekori istrinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
Saat sampai di rumah, mereka pun di sambut oleh Emma dan Draken yang sedang mampir hanya untuk bermain dengan baby rey.
Emma adalah adik dari Manjirou memiliki nama lengkap Sano Emma yang kini telah berganti marga suaminya yaitu Ryuguji Emma dan suaminya Ryuguji Ken ( draken ) adalah sahabat mikey.
Emma sangat menyayangi kakak ipar nya, ia menganggap takemichi seperti cahaya hidupnya! karena takemichi lah yang memberikan kasih sayang lebih saat Emma masih kecil. bukan berarti yang lain tidak menyayangi emma namun yang selalu memanjakan dan memprioritaskan emma adalah takemichi.
Manjirou dan takemichi adalah teman masa kecil, takemichi sangat di sayang oleh keluarga manjirou. Takemichi adalah sosok yang begitu lembut dan penuh kasih
Wajah nya nan ayu dan senyuman manis nya yang dapat meluluhkan hati setiap orang. bahkan saat mikey dan izana bermusuhan dan ingin saling bunuh, takemichi lah yang menghentikan permusuhan itu.
Namun di balik senyuman manis itu banyak sekali duka yang bersarang di tubuh takemichi. Takemichi hidup sendiri saat berusia 9 tahun, ayah , ibu takemichi meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat.
Bersyukur warisan kedua orang tua nya cukup untuk membiayai hidup nya sampai ia bisa mencari uang karena dulu nya orang tua takemichi itu 'penggila kerja' meski pun begitu, takemichi tak pernah benci atau marah karna tak mendapatkan perhatian dari kedua orang tua nya itu.
