Di Kuil Matahari...
Sunghoon tiba-tiba terbangun di sebuah kuil, sekujur tubuhnya bak dihantam benda berat rasanya sakit luar biasa.
"Kau sudah bangun?" Bagai denting di antara kesunyian, Sunghoon mendengar suara lemah itu.
Mencoba bangkit dan mencari sumber suara itu dan ia melihat sesosok lelaki sedang mengelus sayapnya yang patah.
"Si...siapa kau?" Tanya Sunghoon dengan gugup.
Sebuah seringai terbentuk di wajah indah itu, membuat Sunghoon merasakan rasa kagum dan ngeri di saat yang bersamaan.
"Aku adalah Sunoo sang peri, dan kau adalah pangeran terkutuk yang harus mengabdi di kuil ini hingga sisa hidupmu."
Sunghoon tak dapat menyembunyikan keterkejutannya.
"Apa maksudnya?"
Sunoo berdecak dan mulai berjalan mendekati, tangannya memegang dagu Sunghoon.
"Kau, Sunghoon pangeran kerajaan Celestia harus menanggung dosa raja dan ratumu karna telah mengkhianati kami bangsa peri di perang Verites."
Setiap kata yang terucap dari mulut Sunoo bagai cambuk yang menghujam seluruh tubuh Sunghoon. Mata Sunoo penuh dengan rasa kebencian dan sedih yang begitu mendalam.
"Nikmati harimu selagi bisa, hingga Dewa Dewi memberimu belas kasihnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Catalyst / Sunghoon x Sunoo Drabble Fantasy ( SUNSUN ) END
Romancean inciting incident which that sets the successive conflict into motion