Bab.8

1.3K 54 2
                                    

Terlihat Mark dan Jeno kini duduk di meja makan keduanya makan dengan diam...samapi di mana kedatangan seseorang megagu ketenangan mereka...

"Mark.."

"ada apa..paman..."ucap Mark dengan langsung berdiri dan berjalan mendekati seorang pria tinggi yang berparas tampan tak kalah tampan dari sang Daddy....

"Mark aku mendengar kau di keroyok malam tadi kau tidak papakan".ucapnya yang memeriksa kondisi Mark namun matanya langsung menatap tangan Mark yang di perban...

"Mark kau terluka bagai mana kau bisa mendapatkan luka ini hah....."

"sudahlah paman ini hanya luka kecil dan satu lagi bukan aku yang di keroyok tapi temanku dia" ucap Mark sambil menunjuk Jeno yang sedari tadi menatap mereka berdua...

pria yang di pangil paman oleh Mark pun langsung menatap wajah Jeno keduanya terkejut karena saling menatap...

mulut Jeno juga sudah ingin memangil sang pria yang mana sangat dia kenal...,saat mulut Jeno akan memanggil nama pria itu juga pria itu lebih dulu membuak suara dan menatap Mark...

"Ayah joh-"

"M-Mark tapi kau tidak papa kan..."ucap pria itu.

"aku baik-baik aja paman..."ucapnya...

"oya paman Johnny tau dari mana jika malam tadi aku di keroyok.."

"dari mata-mata Daddymu dia pun juga sudah tau sekarang.."ucap pria yang di pangil dengan sebutan Johnny itu...

"ya sudah paman mari aku kenalkan pada temanku dia adalah Jeno teman baruku.,dan Jeno dia adalah paman Johnny dia seperti ayah bagiku dia adalah orang kepercayaan Daddyku..."ucap Mark yang memperkenalkan Jeno dan Johnny....

keduanya saling bersalaman dan menatap satu sama lain...Jeno menatap Johnny dengan tatapan menuntut jawaban sementara Johnny menatap Jeno denga. Tatapan teduh dan nanar...

"Takdir macap apa ini kenapa takdir bisa sebagus ini dua adik kaka yang terpisah karena kesalahan orang tua kini justru menjadi seorang teman". guam Johnny dalam hatinya...

melihat itu mebuat Johnny langsung melepaskan tangannya dari Jeno dan menatap Mark dengan teduh...

"Mark jika tidak keberatan kalian bisa kembali ke mansion saja..Daddymu juga terlihat hawatir Mark..".ucap Johnny..

"aku akan kembali paman sebelumnya aku harus menayangkan pada Jeno dia mau ikut denganku atau tidak..."ucap Mark menatap Jeno.

Jeno yang mendengar ucapan Mark pun langsung menatap Mark...

"tidak Mark aku harus pulang mommyku menunggu kau tau kan dia itu sedikit gila aku tidak mau dia mengancurkan kota hanya untuk mencariku" ucap Jeno...

Mark yang mendengar itu terkekeh dia sangat penasaran dengan ibu dari Jeno ini...

"baiklah ini kau pakai mobilku saja sementara aku akan ikut paman Johnny untuk kembali ke mansion...

"aku memakai mobilmu."ucap Jeno.

"iya pakai saja tidak usah khawatir besok kita akan ketemu kan di kampus kau bisa mengembalikan mobilku di sana...."ucap Mark yang langsung memberikan kunci mobilnya....



sementara itu jauh di luar kota terlihat kini seorang namja manis tengah duduk melamun dengan pandangan kosong seperti tidak ada kehidupan di dalam mata itu sampai di mana seseorang memasuki kamarnya dan menatap dirinya dengan tetap tajam...

"seharusnya kau tidak berusah kabur dari tuan ini kan akibatnya.kemanapun kau pergi tuan pasti akan menemukanmu.."

"Yol...bisakah kau tinggal kan aku,aku ingin sendiri sekarang bisa kan..."ucapnya namun matanya tak menatap sang lawan bicara...

Mafia Bos ( Jaeyong,Markhyuck,Nomin )!ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang