23 hanya pasangan yang boleh ciuman

1.4K 25 3
                                    

"Bau anyir apa... coba kakak cium".

Fahmi tidak melewatkan adiknya yang minta di cium karena kata mamanya Reza bau anyir.

Fahmi langsung mendekat ke tubuh Reza lalu memegang ke dua lengannya dan mulai mengendus ke seluruh tubuh bagian atas Reza di mulai dari lengannya terus naik sampai ke leher.

Reza yang merasakan endusan di lehernya merasa kegelian namun dia tahan dengan mencengkram kuat kuat selimut yang menutupi bagian bawahnya. Setelah merasa puas Fahmi beralih ke tengkuk Reza, sekarang bukan hanya endusan tetapi juga kecupan yang Fahmi layangkan di sana, sedangkan tangan Fahmi yang memegang pundak Reza beralih mengelus punggung Reza keatas kebawah dan ke segala arah lalu Fahmi menempelkan tubuhnya dada mereka sampai bergesekan yang membuat puting mereka menjadi keras.

"Ahhh kak fami ahhh kakak ngapain aku...".

Bukannya menjawab pertanyaan Reza malah Fahmi bertany balik.

"Enak nggak Reza kakak giniin?".

"Iyahhh kak enak banget aku di gituin kak fahmi, tubuhku rasanya merinding dan seperti ada sengatan sengatan kecil gitu tapi aku suka".

"Kalau kamu suka kakak akan lanjutin ya".

"Iya kak ... Emmh emmh emmh".

Setelah Fahmi menstimulasi tubuh bagian belakang Reza, sekarang ganti ke tubuh bagian depannya. Fahmi mulai mengelus kepala Reza lalu dia membungkuk sampai ke depan dada Reza. Lalu Fahmi menatap mata reza sekilas yang kini sudah terlihat sayu dan sekarang Fahmi menjulurkan lidahnya pada dada Reza dan mulai menjilatinya tanpa menyentuh putingnya.

Reza sudah memejamkan matanya menikmati jilatan dan kecupan Fahmi di dadanya dan menggigit bibirnya agar dia tidak mendesah.

Se pagi ini reza sudah banyak berkeringat karena menahan nafsunya. Fahmi yang melihat adiknya mulai kelelahan jadi kasihan, Fahmi mulai memutuskan untuk tidak menggoda Reza lagi dia langsung mengulum putingnya.

AHHH

gigitan bibirnya langsung terlepas Saking nikmatnya kuluman Fahmi itu. Dan Reza langsung mencengkram pundak Fahmi sampai sampai Fahmi merasakan perih dan yang pasti pundak Fahmi sudah lecet.

"Kak Fahmi.... Ahh kak... Ahhh ahhhh geli...".

Nafas Reza sampai tersengal sengal menahan gelinya. Tangan Fahmi yang satunya di buat untuk memainkan puting Reza yang belum tersentuh sama sekali. Di pelintir dan di tarik tariknya, sampai terasa sakit namun sakit itu kalah dengan rasa nikmatnya. Dan di sana Fahmi meninggalkan jejaknya berupa cupang di dada Reza. Lalu fahmi berdiri dan mengecup kening reza.

"Reza ayok mandi, kamu itu bau keringat bukan bau anyir".

Setelah menciumi tubuh Reza, Fahmi tahu bau apa yang di tanyakan mamanya itu, itu adalah bau sperma yang tadi malam Reza keluarkan. Dan masih nempel di handuk bahkan di tubuh Reza juga terkena sperma yang sudah mengering. Tapi baunya masih tercium.

Namun Fahmi tidak mengatakannya pada Reza, karena Reza orangnya polos, jika Fahmi jujur takutnya Reza cerita sama orang lain.

"He he, bau keringat ya kak, kak kalau di ciumin kayak tadi kok enak sih rasanya kayak merinding merinding gitu?, Kak Fahmi pernah ngerasain juga nggak kak di cium seperti itu?".

"Kakak belum pernah ngerasain, karena tidak ada orang yang nyium kakak seperti itu".

"Kenapa kakak tidak minta bantuan kak Alex saja untuk minta di cium agar kakak tahu rasanya seperti apa".

"Ciuman seperti itu tidak boleh di lakukan pada sembarang orang Reza... Hanya orang yang kita sayang saja yang boleh melakukan itu".

"Berarti kak fahmi hanya sayang sama aku saja kan?, karena aku juga sayang sama kak fahmi jadi aku mau ngelakuin itu juga sama kak fahmi. Boleh kan kak, tapi ajarin ya sampai aku bisa".

"Iya rezaa pasti kakak ajarin tapi ingat ini rahasia kita".

"Siap kak aku orangnya tidak pernah ingkar".

"Tapi kak aku juga sayang mama papa apa aku boleh melakukannya biar mereka juga bisa merasakan kenikmatan yang sama".

"Tidak boleh Reza, mama sama papa adalah pasangan jadi mereka harus melakukan dengan pasangannya sendiri tidak boleh sama orang lain".

"Iya deh kak aku ngerti, kita harus melakukan sama orang yang kita sayangi atau sama pasangan iya kan, jadi pasangan aku adalah kak Fahmi... Janji ya kak selamanya kita harus jadi pasangan".

"Iya kakak janji, ya sudah kamu mandi dulu habis ini kita sarapan".

Setelah Reza masuk ke dalam kamar mandi fahmi langsung terduduk lemas di ranjangnya. Dia memikirkan apa yang akan di lakukan Reza itu, dia pasti bakalan senang dan menikmati, tapi ini akan membuat adiknya kecanduan dan bisa merusak identitas dirinya, tapi jika Fahmi menolak alasan apa yang harus Fahmi katakan. Dan Fahmi juga takut jika dia menolak nanti di kira dia tidak suka dengan perlakuan Reza. Jadi sekarang Fahmi bingung harus menolak atau mengiyakan ajakan Reza.

Dari pagi sampai sore hari Reza dan Fahmi tidak melakukan aktifitas apa apa dan tidak pergi ke mana mana alasannya ya satu mereka masik capek mager dan ingin menikmati hari liburnya ini.

***

Tok tok tok

"Kak fahmi... Kakak sudah siap belum ayo kita sarapan".

Tidak seperti biasanya sekarang Reza mengetuk pintu kamar fahmi, kalau biasanya Reza langsung nyelonong masuk saja, dan entah apa yang Reza inginkan kali ini.

Ceklek

"Tumben kamu pagi pagi sudah rapi, kamu piket hari ini?"

"Enggak kak tapi aku ingin berangkat pagi karena aku mau ngenalin kak Fahmi sama teman aku".

"Maksudnya kamu mau nyomblangin kakak gitu sama teman kamu".

"Enggak kak aku mau ngenalin kakak sama teman aku cowok bukan cewek".

"Terus buat apa dong...".

"Kakak masih ingat kan teman aku yang namanya Erik sama Roni, aku mau ngenalin kakak sama mereka... Masak dia tidak percaya kalau kak Fahmi adalah kakak aku, mereka bilang kalau kita tidak mirip sama sekali. Terus mereka juga bilang kalau kita beneran adik kakak mereka butuh bukti dia ingin bertemu kak fahmi dan nanyain langsung".

"Kalau gitu mereka suruh main ke rumah saja biar punya waktu agak lama, mereka belum pernah ke sini kan jadi sekalian saja ajak mereka main. Kakak nanti siang ada di rumah kok kakak tidak ada jadwal kuliah siang".

"Iya deh kak mereka aku ajak ke rumah sekalian main biar puas berlama lama. Sebenarnya mereka pernah main ke sini hanya saja tidak ketemu kakak, kak Fahmi waktu itu lagi keluar entah kemana".

"Yasudah kalau gitu kita sarapan dulu saja terus berangkat. Kamu minta jemput kakak apa bareng sama mereka saja pulangnya?".

"Bareng mereka deh kak sekalian, biar tidak ngerepotin kak Fahmi terus".

***

Sekarang Reza sudah ada di dalam kelas disana dia cuma sendirian. Sepertinya Reza memang kepagian berangkatnya karena tadi niatnya mau ngajak sahabatnya ngobrol dulu sama kakaknya ternyata rencananya di batalin karena mereka akan main ke rumah Reza.

Dan beginilah akibatnya Reza jadi kepagian.

Setelah dua menit Reza duduk diam di bangkunya, tiba tiba ada anak perempuan yang memasuki kelas, dia benar benar cantik berkulit putih dan bermata sipit jika di lihat sepintas dia terlihat seperti keturunan cina.

Dan Reza selama sekolah di sini baru kali ini melihat dia, apa mungkin dia murid pindahan.

Dan anak itu terlihat seperti kebingungan, dia hanya berdiri sambil memainkan kakinya.

Lalu Reza memberanikan diri untuk menyapanya karena Reza merasa kasihan pada dia.

adik tercinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang