Another Love (GXG 21+)

5. Berusaha Melupakanmu

Giselle POV.

Setelah pernikahan Clara dan Ale beberapa Minggu yang lalu kini aku sedikit menjaga jarak dengan keduanya, terutama saat ada Ale aku memutuskan untuk menghindar dan pergi duluan, bagaimanapun aku tak bisa melihatnya, aku tak bisa menatapnya, aku tak kuat menahan rindu dan sakit yang tidak bisa terungkapkan, lebih baik aku menghindar dari pada aku menjadi penonton kemesraan mereka berdua.

“ Mau ikut partynya Rey gak?” ucap Bella yang tiba-tiba masuk ke dalam kamarku.

“ Party apaan?” tanyaku pada Bella.

“ Birthday party anjir kan kemaren lo di undang juga, ayo gas dari pada lo dirumah aja galau, mending keluar siapa tau ada yang bisa kecantol sama lo” Ucap Bella membuatku sedikit tertawa.

“ Tolol!!! setiap party lo berusaha nyomblangin gue sama cowok, gak ada yang bener, kek tai semua kelakuannya” Ucap ku kesal pada Bella yang kebiasaan mengenalkan ku kepada temannya tapi mereka semua adalah laki-laki brengsek.

“ Ya sorry gue kan gak tau mereka cuma mau sesuatu dari lo, yaudah deh coba cari cewek aja siapa tau kan move on dari Ale karena lo naksir cewek” Ucap Bella membuatku menatapnya dengan lekat.

“ Ide bagus, itu boleh dicoba” Jawabku tersenyum sambil menganggukkan kepalaku.

“ Tapi gue gak ada kado, orang niatnya gue males dateng” Ucapku pada Bella.

“ Udah gue punya dua nanti lo bawa satu” Ucap Bella.

“ Oke thank you Bells” Jawabku tersenyum padanya.

Aku tak pernah kepikiran dengan ide ini karena seumur-umur aku suka cewek ya ke Ale doang, meskipun anak itu ternyata berbeda, tapi aku akan mencoba saran Bella, cowok gak ada yang bisa bikin aku move on siapa tau kalo sama cewek kan bisa, aku segera bangkit dari tiduranku, aku berdandan agar tidak terlihat pucat, lalu mencari pakaian yang ku rasa cocok untuk datang ke acara birthday partynya salah satu teman kampusku yang juga salah satu koleksi manusia yang pernah menjadi pelampiasanku, setelah semua selesai aku dan Bella memutuskan untuk berangkat ke tempat acara di langsungkan, aku memarkirkan mobil ku lalu masuk kedalam salah satu club malam yang menjadi tempat birthday partynya Rey.

“ Happy birthday Rey, this is a gift for you" Ucapku tersenyum padanya lalu sedikit cipika-cipiki, lalu memberikan kado yang tadi Bella berikan padaku.

“ well Giselle, thank you so much udah mau dateng, gue kira lo gak bakal dateng Sell” Ucap Rey tersenyum.

“ Dateng lah pasti” jawabku kemudian Bella juga memberikan selamat kepada Rey.

“ Gih duduk sama anak-anak yang lain, nikmatin aja jamuannya” Ucap Rey tertawa.

“ thank you Rey, kita kesana dulu ya” Jawab Bella.

Aku dan Bella berlalu dari hadapan Rey, salah satu laki-laki yang pernah menjadi pelampiasanku, tapi saat tau pendekatan kita tidak membuahkan hasil baik, kita memutuskan untuk berteman baik saja, aku dan Bella berjalan ke arah sofa yang masih kosong karena memang aku malas untuk bergabung dengan orang-orang yang tidak begitu aku kenal, setauku club ini milik keluarganya Rey, makanya ia membuat party ulang tahunnya disini.

“ Lo mau yang cantik apa yang sedikit masculine?” tanya Bella berbisik di telingaku.

“ Gak tau, gak ada yang menarik di mata gue” Ucapku karena kebanyakan wanita yang dateng hanya sekedar cantik dan sexy, tapi auranya gelap dan suram.