(s2) prt 5

628 26 1
                                    

Tubuh yeonjun mulai bergetar karena ucapan namja di depan nya.

Bughh!

Satu bogeman mengenai wajah namja yang ingin menyentuh nya, ia terkejut saat melihat itu dan badannya belum selesai bergetar.

"Arkhh..s-serang dia jika perlu namja manis itu" marah nya.

Dan dua orang itu mulai menyerang namja tinggi itu, tapi dengan mudah di tepis oleh nya mereka bertengkar dan yeonjun semakin ketakutan karena biasanya di Amerika dia tak pernah melihat hal seperti ini secara langsung.

"Hiksss" suara isakan keluar dari mulut yeonjun, tubuhnya bergetar hebat dia terduduk lemas melihat kejadian itu, dan namja itu sadar bahwa kalo yeonjun menangis.

Tapi pertarungan itu terus berlanjut dan ternyata mereka seri mereka semua kuat dan tetap berlanjut namja tinggi itu melawan mereka bertiga tapi yang satu dengan keadaan lumayan parah akibat perkelahian itu, dia meraih sebatang kayu dan berjalan pelan di belakang namja tinggi itu dan hal itu dilihat yeonjun dengan ancang-ancang untuk memukul yeonjun berdiri dan menghalangi nya untuk memukul namja itu tapi sayang nya kayu itu malah mengenai belakang kepala nya.

Bugh!

Namja tinggi itu sadar dengan cepat berbalik dan pas sekali yeonjun jatuh dan dengan cepat ia menangkap nya, dengan marah dia menembak namja itu.

Dor!

Karena sepi namja tinggi itu menelfon seseorang untuk membereskan mereka dan namja tinggi itu menggendong yeonjun ala bridal style lalu menuju mobil nya.

.

.

.

"Shh..aw" yeonjun bangun dengan meringis karena kepala nya sakit, dia melihat bahwa dia berada di kamar seseorang.

Yeonjun merasa sakit di bagian bawah kepala nya dia terus memegangi kepala nya tapi suara gemuruh petir, guntur membuat dia takut sehingga menutup kedua telinga nya dan matanya tapi tiba-tiba dengan lembut seseorang melepaskan tangan nya membuat y...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun merasa sakit di bagian bawah kepala nya dia terus memegangi kepala nya tapi suara gemuruh petir, guntur membuat dia takut sehingga menutup kedua telinga nya dan matanya tapi tiba-tiba dengan lembut seseorang melepaskan tangan nya membuat yeonjun dengan matanya melihat.

"Minum obat mu dulu itu akan parah nantinya" ucap nya sambil memberikan nampan berisi air dan obat.

Karena merasa sakit jadi yeonjun ambil saja obat itu dan meminum nya dan saat ingin bertanya, namja itu langsung menaruh jari telunjuk nya di bibir yeonjun mengintruksi menyuruh nya diam dan yeonjun yang sedikit polos itu hanya menurut saja.

"Iya, aku orang yang di gudang itu" ucap nya sambil melepaskan jari telunjuk nya.

"B-bagaimana b-bis-"

"Shut..bukankah kau bilang akan menebus keselahan mu padaku" ucap nya lalu mendekat ke arah yeonjun yang duduk di tepi ranjang.

"K-kau t-tau..d-dari mana"

Mr. Kim and This Is Bunny.      ( Taekook )  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang