8. Hukuman

54 4 0
                                    

Kuliah lo ambil apa? Gue sih ambil hikmahnya aja

-----

Akibat membuat Anggara kesal, Nabila mendapat hukuman untuk merevisi tugas anak-anak teknik Minggu lalu.

Ia duduk sendirian di meja kerja Anggara, pemiliknya sendiri pulang duluan dari tiga jam yang lalu setelah kelas berakhir.

Benar-benar hari yang sial, namun ia sedikit bersyukur karena hal ini ia bisa dengan puas duduk-duduk di kursi yang biasanya Anggara gunakan.

"Hihihi" Nabila cekikikan sendiri sembari mengelus-elus meja serta kursi milik Anggara. Sangat aneh namun ia menyukainya, toh lagian tidak ada orang lain yang melihatnya.

Ruangan Anggara terpisah dengan ruangan dosen yang lainnya, apa itu karena Anggara anak dari donatur terbesar kampus? Atau malah anak dari pemilik kampus? Oh tentu tidak sedramatis itu, ia bukan anak pemilik kampus maupun anak dari donatur terbesar di kampus ini hanya saja ia sendiri pemegang saham 20% dari kampus ini :)

Dret dret

Dret dret

Nabila melirik kearah smartphone berlogo apel miliknya yang ia beli bulan lalu sebelum uang bulanannya di stop, terpampang nama anak prematur dilayar. Nabila hanya diam menatap layar tanpa mau mengangkatnya hingga dering tidak lagi terdengar di gantikan oleh tiga notif masuk

Anak prematur

Bil

Dateng kerumah

Bantuin besok ada syukuran emak gue hamil 🤰

"Uhuk!"

Tiba-tiba Nabila terbatuk ketika melihat chat terakhir dari Juan. Nabila langsung menekan tombol telfon pada layar hp nya.

"Hal_

"Gila serius lu?" Nabila bertanya dengan histeris.

"Serius gue aja kaget gila"

Nabila terdiam tak bisa percaya, setelah 21 tahun menjadi anak tunggal Juan akhirnya akan memiliki adik, tapi jika di pikir...

"Tapi junn"

"Iya gue tau, malah jadi kaya anak gue jadinya bukan adek gue"

"Hahaha gapapa Jun, itung-itung lu jadi punya saudara kan"

Nabila tertawa keras sembari memukul-mukul pahanya lumayan keras.

"Lagi dimana lu? Di kos? Gue jemput nih"

"Eh gua lagi di kampus, lu dateng aja kesini"

"Ngapain lu sore-sore gini masih di sana? Cari setan?"

Mendengar pertanyaan Juan, Nabila langsung mencibir kesal.

"Enggak! Dapet hukuman dari pak Anggara"

"Ciahh emang lu ngapain sampai di hukum gitu, ngajak kawin lari yah?"

Terdengar kekehan mengejek Juan, Nabila langsung menatap layar hp nya dengan kesal.

Pak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang