Jayden Ardinata Reizandra
Gue hanyalah pria berusia 17 tahun yang sangat membosankan. Sangat suka membaca, dan menyukai dia. Ya seseorang yang kutemukan saat SMP. Ya dia, dia yang entah sejak kapan ku cintai sedalam ini, dia yang entah sejak kapan menjadi seorang yang penting di dalam kehidupan gue, dia juga yang entah sejak kapan jadi alasan gue untuk merasa bahagia dan menjadi alasan mengapa gue bersedih. Sungguh gue mencintainya bahkan kata 'aku mencintaimu' tidak dapat menggambarkan betapa besarnya cinta gue terhadap dia.
Gue tau ini salah, tapi apa yang gue bisa lakukan? Memilikinya? ohh itu tidak akan pernah terjadi. Dan gue sadar itu kemungkinan sangat kecil. Yang bisa gue lakukan hanyalah mencintainya dalam diam. Memendam perasaan ini dan selalu berada disampingnya sampai dia menemukan orang yang tepat untuk di cintainya. Dia adalah dunia gue. Hanya satu kata yang kini bisa gue ucapkan supaya gue sadar kalau dia tak bisa gue miliki 'I always love you but we can't be together'
"Haii" Suara itu menyapa gue, kenapa dengan gue dia hanya menyapa tetapi seakan-akan membuat hati gue bergetar. Begitu hebat efek kedatangannya terhadap gue, ditambah lagi udara panas di siang hari yang membuat gue begitu panas. By the way, gue sedang di sekolah dan duduk berdua bersama dia.
Tidak, kami tidak berdua tetapi banyak siswa/i yang melewati kami. Gue dan Sera sedang berbicara banyak hal, dari berbicara tentang pelajaran sampai berbicara tentang orang yang Sera sukai. Ya dia yang gue maksud adalah Sera orang yang gue cintai dan gue kagumi.
Ngomong² soal Sera. Nama nya adalah Sera anggelina Keyraya biasa di panggil key tetapi gue memanggil nya Rara ntah lah kenapa gue bisa memanggil nya dengan sebutan Rara. Gue dan Rara bertemu saat SMP waktu itu, awalnya gue dan Rara hanyalah teman biasa tetapi seiring berjalannya waktu kami semakin dekat dan menjadi sahabat. Kami bersahabat berlima. Ada Aku, Jay, Aksa, Aska, dan Dallen .
"Jay, tadi gue ketemu Arkana dan gue bersebelahan. Dia ganteng banget Jay" ucap gue kepada Rara. Gue sedikit cemburu ketika dia membicarakan nya itu tapi mau bagaimana lagi.
"Haa iya, gue tadi ketemu Arka juga barusan" ucap gue pada Rara. Rara adalah orang yang gue sukai pada waktu SMP kelas tujuh dulu dan sampai sekarang gue masih menyukai nya.
"Ra, Lo yakin Arka suka balik ke Lo?" Tanya gue ke Rara. Rara merenung sejenak.
"Gak tau juga Jay, tapi katanya dia punya cewe" jawab Sera dengan perasaan sedih.
"Gini deh, coba lo pastiin dulu dia benaran punya cewe atau gak?kalau emang benar dia punya cewe saran gue, lo jangan terlalu berharap sama dia, gue gak mau Lo sakit hati kedua kali nya karena cowo" Saran gue.
"Iyaa beb, makasih ya sarannya" jawabnya.
'Gue gak salah dengar nih dia manggil gue beb' Batin gue. Astaga, kenapa dia tiba-tiba banget manggil kayak gitu gak biasanya rasanya jantung gue pengen copot gara gara dia.
See?gimana coba gue gak jatuh cinta sama dia kalau dia nya aja kek gitu. Dia tuh lucu banget menurut gue dari cara dia manggil, bicara dan perilaku nya gue suka semua itu dari dia.
Sabtu, 27 Januari 2024
Tbc.
Ini cerita pertama author, kalau masih berantakan tolong di maafkan dan jangan lupa tinggalkan jejak. Ily
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends To Lovers
Acak"Lo ngerasa gak sih kalau cinta Lo gak bertepuk sebelah tangan?" "Kadang..." Ini hanyalah cerita fiksi, tidak ada bersangkutan dengan kehidupan nyata. Selamat membaca.