Seorang raja yang mencari obat untuk sang putranya yang sedang sakit dan obat yang sang raja cari sangatlah langka,
Pangeran sakit cukuplah lama dan penyakit yang pangeran derita sangatlah susah di deteksi dan juga langka, sudah banyak tabib yang ra...
"Velen" Alice langsung berlari mendekat ke arah Velen yang tergeletak tak berdaya di dalam dapur
Velen menoleh ke arah Alice yang sudah berada di sebelahnya dan memegang tangannya, " Alice" suara lirih Velen
"Kau masih bisa bertahan kan aku akan pergi membawamu ke tabib" ucap Alice yang terlihat sangat panik
Velen tersenyum saat melihat Alice panik, "T...tidak.. pe...perlu Alice....pergi..lah dari kampung ini " ucap Velen
"Aku tak bisa pergi jika kau terluka seperti ini Velen" ucap Alice
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Velen tersenyum menatap Alice, "A..ku...tidak...a..apa..apa" ucap Velen dengan memegang luka yang ada di perutnya
Alice menangis tak sanggup melihat temanya yang sangat ia sayangi terluka begitu parah bahkan banyak memar di sekujur tubuhnya gaun abu abu yang di kenakan Velen sudah menjadi merah karna darahnya.
"A...Alice...pergilah...dari...si..sini..dan...i..ini..buku...re...resep..me..masak...yang...a...aku..pinjam...to..long...kem...Bali...kan..ke..per...pus..ta..ka..an" ucap Velen dengan susah payah menahan sakit dan sesak di dadanya seperti susah bernafas
Alice menerima buku yang dipegang oleh Velen dan di bawah buku ada sebuah kotak, "dan...ini...ma...sakan..ya..yang..a..aku..buat...untuk...mu..Al..Alice"
Alice tak berhenti menangis dirinya menatap Velen yang dengan susah payah berbicara pada Alice dan memberikan masakan pertama nya pada Alice
"Velen bertahanlah kita pergi ke tabib dan kita makan masakan mu bersama" ucap Alice mencoba mengangkat Velen untuk berdiri
"Ti...dak...perlu..a..lice..aku...su...dah..tak...bisa..ber..tahan..lagi" ucap Velen dengan meringis sakit pada tubuhnya, "ambil...lah..botol...ke..cil..dan...ambil...da..rah..ku..dan...ka..u...cari.. seorang...ta..bib" ucap Velen
"Untuk apa?"
Velen tersenyum dengan menahan rasa sakit yang ada di tubuhnya, "kau..pas..ti..akan...tau..aku..sudah...tak...kuat ...selamat...Ting...gal..Alice...kau...harus..tetap...hidup...per...gi..lah...dari...desa...ini..setelah meng...ambil..darah..ku"
Alice tak paham apa maksud temanya itu kenapa dirinya harus mengambil sedikit darahnya, dan untuk apa? Namun Alice tetap melaksanakan apa yang diucapkan temanya itu
Setelah mengambil sedikit darah yang keluar dari tubuh Velen, dirinya menyimpan darah itu di dalam kotak dan saat ia melihat temanya itu sudah tak bernafas lagi membuat Alice menangis histeris
