Assalamualaikum semua
Kabarnya gimana? semogga sehat selalu yakarena saya lagi proses menulis mohon bantuan nya ya. Tolong tandain kalau misal ada typo. Saya fokus ke selesai nya cerita ini dulu. Nanti setelah selesai baru saya periksa lagi, Jadi harap dimaklumi
klik bintang yang ada di bawah dan comment, biar author makin semangat melanjutkan di bab berikutnya.
Terimakasih yang sudah sukarela mengklik bintang nya, semogga kamu selalu dalam lindungan Allah dan semogga sehat selalu jasmani maupun rohani nya.
Author mengucapkan terimakasih yang udah selalu setia menunggu cerita ini update
dan selalu setia vote dan comment ❤️"Allahumma solli ala sayyidina muhammad 💚 jangan lupa perbanyak sholawat yaww"✨
"kau bagaikan air sedangkan aku NaOH, kehadiranmu membuat ledakan besar di hatiku."
"Jangan-jangan apa si dir?"Tanya Astra.
"Nggak papa."
kring kring
Bel pulang sekolah berbunyi semua siswa berbondong keluar kelas "Astra gue balik dulu ya. kan gue gak ikut esktra basket."
"Tinggal lo ngikut gue, nanti gue daftarin ke pak dimas. mau gak?"Tanyanya.
"Nggak dulu. gue gak minat,"Jawab Adira tersenyum dengan menampilkan giginya yang rapih.
''Ya udah kalo lo gak mau. pulangnya di jemput siapa?"
"Gue naik taksi. gue balik dulu assalamualaikum!"
"Walaikumsalam hati-hati di jalan,"Ucap Astra
Astra pergi ke lapangan basket menunggu seseorang yang ingin berbicara padanya. siapa lagi kalo bukan Danendra "Assalamualaikum," Ucapnya
"walaikumsalam. lo lama banget!"
Danendra terkekeh sambil menggaruk tengkuknya "Sorry gue ke toilet dulu,"Ucap Danendra.
"Lo mau bicara apa? buruan nanti pak dimas keburu dateng."
"Gue...gue suka sama lo. kalo lo mau jadi pacar gue lo ambil bunga ini, tapi kalo lo gak mau jadi pacar gue, lo ambil boneka beruang ini,"Ucap Danendra.
"Hah lo bercanda? sejak kapan lo suka sama gue?"Tanyanya.
"Gue gak lagi bercanda Astra! apa gue selama ini main-main sama ucapan gue, gak kan? mungkin selama ini lo gak peka sama sifat gue,"Ujar Danen.
Astra sedikit terkejut "Maafin gue. gue gak bisa nerima lo, gue ambil bonekanya ya,"Ujarnya sedikit tidak enak karena menolaknya.
"Hm. oke gak papa setidaknya gue lega udah denger penolakan dari lo,"Ucap Danen terkekeh.
"Sorry gue gak mau pacaran, Abang gue juga larang gue buat pacaran. jangan sedih kita masih berteman mau kan?"
"Iya gue ngerti ko,"Ucapnya tersenyum getir.
"Astra adhara ayok mulai pemanasan dulu! kalian berdua cepat masuk lapangan!"Ucap pak Dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTRA ADHARA TAHAP REVISI
Fiksi UmumGadis yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua nya, bahkan Ayah nya tidak menginginkan gadis itu lahir. "kalo Astra nggak bisa di kasih kebahagiaan tolong ambil saja nyawa Astra, Astra rela ya allah." Astra memandang langit, yang pen...