Berapa jam kemudian mereka Sampai di Villa lokasi pertunangan Novi dan Aro. disana sudah ada keluarga Aro dan Novi yang sedang berkumpul sekedar bersantai di halaman Villa.
"Assalammualaikum, Salsa sampai" Salsa begitu ceria ketika melihat om dan tantenya yang sudah merentangkan tangan untuk memeluk keponakan kesayangannya, memang semenjak perpisahan orang tuanya, papa mama Aro lah yang lebih memperhatikan kepada Salsa.
"Waalaikumsalam, cantik sekali anak mami ini" Mama Aro memeluk Salsa
"Mami bisa saja, Kangen banget" salsa memeluk erat mama aro, dia menyalurkan rasa rindunya terhadap sosok mamanya.
Setelah bersalaman ke semua orang yang disana, Lian, Salsa , danil dan aro pergi ke kamar yang sudah disiapkan oleh Aro.
Salsa satu kamar dengan Kia, dan Danil satu kamar dengan Lian.
Villa yang mereka tempati sebenarnya Villa milik Kakek Aro, yang pastinya kakek Salsa juga, dulu disaat Salsa masih kecil, kedua orang tuanya sering sekali mengajak Salsa untuk beliburan di villa itu. Kenangan Masa masa indah t masih tersimpan rapi di ingatan Salsa, sehingga setiap ia melihat sudut Villa ia selalu teringat kedua orang tua.
"Guys, ayok kehalaman belakang, kita mau berbequan" Aro
"Oke meluncur" Danil
mereka pergi ke halaman belakang untuk bergabung dengan Keluarga Aro dan keluarga Novi.
"Hai, lu Gentari kan?" ucap seseorang laki laki ketika melihat salsa datang.
"Iya" jawab Salsa
"Oh kenalin, gue andri sepupunya Novi, gue sering lihat lu di story IGnya Novi, salam kenal ya, ternyata lebih cantik kalau melihat langsung" andri mengulurkan Tangannya ke arah salsa
"Iya, salam kenal juga gue gentari" Salsa membalas jabatan tangan laki laki itu.
"Bro, jangan kelamaan, dia udah pawangnya, lu gak liat singa disampingnya siap menerkam" teriak Aro yang sedang mempersiapkan Arang untuk mereka bakar bakaran.
"Sorry, gue andri" kini uluran tangan Andri berpindah ke Laki laki disamping salsa yang dari tadi melihatnya dengan tatapan tajam.
"Lian"Jawab Lian singkat.
"Ayo, kita ke aro" lian menggenggam Tangan Salsa lalu melirik Andri seolah olah mengatakan "Salsa punya gue"."Kak aro"Teriakan seorang anak gadis yang mendekat ke Aro.
"Hallo Ila, Kak nov disana" ucap Aro
"Eh ada kak Lian" Ila
Ila adalah sepupu Novia yang baru saja dari Bali, dia memang mengenal Lian karena pernah bertemu beberapa kali saat Lian dibali. Ila anak yang sangat manja.
"Iya La," Jawab Lian masih sibuk dengan bakar bakarannya.
"Kak lian Ila mau yang itu" tiba tiba Ila duduk disamping Lian dan memeluk lengan Lian.
"eh jangan dekat disini La, panas disini mending duduk disana saja" Jawab lian
"Gak mau, Ila mau nemenin kk Lian disini" Ucap Ila masih dengan Nada manjanya. Lian mendiamkan saja dan masih fokus dengan Ayam dan cumi yang ia bakar.
sementara Salsa sudah memasang wajah kesal, melihat anak ingusan itu, berani beraninya mendekati pacarnya.
"Sa, kamu mau yang mana, cumi mau" Lian menawarkan cumi yang sudah masak ke arah salsa, salsa hanya mengangguk saja. Kenapa panggil nama biasanya sayang, apa karena ada cewek centil itu. Batin Salsa.
Ketika Lian mau meletakkam Cumi ke piringannya Salsa, dengan cepat Ila merebut Piring itu.
"Terimakasih Kak lian" Ucap Ila dengan menunjukkan senyum nya ke lian.
Seketika wajah lian sudah berubah menjadi tidak berkespresi.
"Ya udah kamu yang ini ya" Lian mengambil Ayam dan memberikan ke salsa.
"Hmmm" Salsa hanya berdehem.
"Kak lian, kakak mau ini, cobain deh kakak rasain ini, enak banget kak, Ila suapin ya"Ila langsung menyodorkan Sendok berisi cume ke mulut Lian. karena tidak enak untuk menolaknya Lian pun menerima suapan Ila.
Salsa pura pura tidak melihat, padahal ia sangat jelas mendengar perkataan Ila.Setelah kegiatan Berbequan selesai, beberapa keluarga pun sudah masuk kekamar villa mereka masing masing.
disana masih tersisa Novi, Aro, Danil, Salsa, lian, Kia, Ila.
"Kak Lian, Ila rencananya mau Kuliah dijakarta loh, nanti Ila mau cari Apartemen, yang dekat sama kak nov, kata kk nov apartemen Kak lian sama kak nov deketan ya" Ucap Ila
"Iya depanan" Jawab Lian
"Wahh, asyik dong, jadi ila bisa ketemu sama Kk lian terus dong" Ucap Ila yanv kegirang .
"Ehemmm, Gue masuk kamar dulu ya, Ki mau ikut apa masih mau disini" ucap Salsa beranjak dari tempat duduk.
"Sayang mau kemana" ucap Lian memegang Tangan Salsa.
"Hah, Sayang, kok kak lian panggil Kakak ini Sayang" tanya Ila yang susab memasang wajah yg tidak mengenakan.
"Iya dong la, kan kak salsa pacarnya kak Lian" Jawab Novi.
"Hah, jadi dari tadi kakak ini pacarnya kak Lian" Ila
"Ya udah gue cabut duluan ya, ki nanti langsung masuk aja ya kamarnya gak akan gue kunci"Salsa
"Iya gent" Jawab Kia
Salsa pun beranjak pergi dan disusul oleb Lian, yang merasakan ada keanehan dari kekasihnya itu.
"Sayang" Lian Mengambil Tangan Salsa ketika mereka sudah berada didepan pintu kamar Salsa
"Hm" jawab salsa cuek
"Kamu kenapa"Tanya Lian
"Gak apa apa, cuma ngantuk aja, kalau mau disana ya disana aja" Salsa
"Kok gitu, coba cerita kamu knapa hm, kita duduk disana dulu yuk" lian berusaha membujuk Salsa agar tidak cemberut lagi. mereka berdua pun duduk di Gazebo yang berada di samping kamar salsa.
"Kamu kenapa sayang" Tanya lian dengan lembut.
"Aku marah ya sama kamu, kenapa kamu gak marah anak kecil itu, dekat dekat sama kamu, terus kamu juga gak ada kenalin aku sebagai pacar kamu, terus biasanya kamu panggil aku sayang, kenapa tadi kamu panggil aku nama" Salsa meluapkan emosinya yang dari tadi dia pendam
"Ternyata kesayangan aku ini cemburu toh" Lian mengusap Kepala Salsa dengan lembut.
"iya aku cemburu" Jawab Salsa mengerucutkan bibirnya
cuppppp.
Lian menyambar bibir kecil kekasihnya itu.
"Mesum, cium cium terus" Ucap salsa.
"Heheh, kamu suka kan. Ila itu sudah aku anggap adek aku sayang, jadi jangan berpikir macam macam ya, kalau kamu cemburu aku dekat sama dia, aku akan jaga jarak kok, mulai saat ini pokoknya dimana ada bidadari aku ini, aku akan selalu ada, nanti aku tulis dijidat ku " Punya Salsa" biar gak ada yang dekat dekat sama aku lagi" Lian merangkul kekasihnya.
Salsa membalas rangkulan Lian.
Halooo, apa kabar gaes.
hihihi baru sempat up.
Ceritanya garing ya. kok aku insecure ya heheh.
yang penting kalian masih vote dan koment cerita aku.Enjoy

KAMU SEDANG MEMBACA
Gentari (Sudah Terbit)
RomanceGentaria Salsa Mahesa seorang anak tunggal dari Bapak Raditya Mahesa dan ibu Kumala. Salsa yang sebelumnya adalah gadis yang penurut dan calm tetapi semua berubah saat perpisahan kedua orang tuanya, Setiap harinya ia harus melihat pertengkaran diant...