makin rumit saja, happy reading⊂((・▽・))⊃
--------
setelah mendengar bahwa rumah sakit nya akan di ratakan dengan tanah, bergegas ia melajukan mobilnya secara ugal-ugalan, untung saja dia orang terkaya,jadi membuat rambu lalu lintas menyala ke warna hijau adalah hal yang sepele.
untungnya tak ada hambatan,yang membuat nya harus berhenti di pertengahan jalan.
'bisa gawat kalau berhenti.,'
"sialan si Arkan,gw lagi operasi pasien malah nelfon suruh cepetan.."gerutu nya.
"dia pikir gw apa,di kasih waktu cuman 10 menit,kan gilaaa.."
daripada terus kesal,ia menghidupkan lagu yang menurutnya sangat aesthetic.
--------
di mension Kalingga,Arkan tengah mengecek jam,baru 6 menit berlalu.
"sial,kenapa lama sekali.."ucapnya kesal.
ia duduk di sebrang adiknya yang tengah pingsan,ia tak tega melihat keadaan Kris.
sepertinya ia harus membawa pergi Kris ke US, lama-lama mental nya terguncang oleh keluarga nya sendiri.
lama memandangi wajah pucat Kris,ia semakin kesal saja mendapati Edward tak kunjung datang.
ia memeriksa jam, ternyata baru 8 menit berlalu.
tanpa ia sadari Edward sudah tiba,tapi ia harus berlari ke atas.
"gila' pengusaha yang satu itu.", gerutu nya.
"ceklek..
sementara Arkan menatap datar ke arah orang yang hadir, ternyata itu keluarga nya di susul Dengan dokter Edward.
"cepat periksa."ucapnya datar.
Edward yang di suruh,pun memeriksa keadaan Kris,ia mengernyit, kenapa sepertinya ada yang aneh.
"apakah ia memiliki kepribadian ganda?."tanya nya bingung.
sebab tak mungkin tubuh se imut itu memiliki kepribadian ganda.
"hmm."deheman Arkan sebagai jawaban.
setelahnya ia mengangguk, dan melaporkan apa yang terjadi pada Kris.
"sepertinya ia tak memiliki semangat hidup."ucapnya lirih,sebab ia takut melihat Arkan yang akan tak terkendali.
'busett, kenapa harus gw yang di suruh periksa.'
"jangan bercanda Edward,beraninya kau berkata seperti itu.'ucap Arkan menarik kerah baju Edward.
sementara Edward hanya diam,kalau ia melawan, sudah pasti kalah.
"dan maaf sepertinya ia harus di bawah ke rumah sakit."ucapnya sembari memenangkan Arkan.
mendengar bahwa sang adik harus mendapatkan perawatan medis,ia memanggil Juan untuk menyiapkan mobil.
"Juan!! siapkan mobil, kita ke rumah sakit sekarang!!."ucapnya melepaskan kerah baju Edward,dan menggendong tubuh Kris.
semua anggota keluarga merasa bersalah,tak terkecuali ,sebab mereka sudah membela anak selingkuhan ayahnya, daripada adik kandung mereka.
"kak..aku ikut."ucap Kenzo.
sementara Arkan tak menoleh,lalu berhenti sejenak untuk menjawab.
"ikutlah,karna kalian keluarga nya juga.."ucapnya lalu berjalan kembali menuju lantai bawah.
mereka merasa lega,sebab tak di halangi ikut, seperti nya kakak nya tau yang terbaik untuk adik nya,sebab ia lebih condong menyayangi Kris yang tak mendapat kasih sayang dari keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
berkelana dengan sistem (Aidan)✓
Historia CortaCERITA INI TERINSPIRASI DARI AUTHOR AURORALISA,saya terinspirasi sebab cerita nya sangat nyaman dan tenang untuk di baca,jadi mohon maaf bila terjadi pro dan kontra, sekian terima kasih 🥰🙏 seorang pria yang berkelana dengan sistem menuju ke dunia...