Part 7 HGA

6.9K 203 1
                                    

-

-

-

-

HAPPY READING ANAKNYA MAMA MAYOO 💖✨🤍

JANGAN LUPA FOLLOW,VOTE,DAN KOMEN YA BIAR MAMA MAYO SEMANGAT UPDATENYA🥰🙏



Acellia mendengarkan sedikit apa yang di jelaskan oleh ustadz Faqih di depan kurang lebih seperti ini yang di dengan oleh Acellia


Allah SWT secara tegas melarang zina yang disampaikan dalam QS Al Isra ayat 32 yakni sebagai berikut:

"Dan janganlah kamu mendekati zina" (QS al-Isra [17]: 32).

Tak hanya itu, terdapat pula larangan berzina yang dimuat dalam hadist Rasulullah SAW yakni sebagai berikut:

"Wahai para pemuda Quraisy, janganlah kalian berzina. Ingatlah, siapa saja yang menjaga kemaluannya, ia berhak mendapat surga," (HR al-Hakim).

Berdasarkan larangan tersebut, Allah SWT menjanjikan seorang muslim yang menjaga dirinya berupa surga. Bahkan Allah SWT juga menyampaikan hukuman bagi orang yang melakukan zina. Berikut ini firman Allah SWT mengenai hal tersebut:

"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dari hari akhirat, dan hendaklah pelaksanaan hukuman itu disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman," (QS al-Nûr [24]: 2).

Bahkan kini ada pula perzinahan yang dilakukan oleh manusia sesama jenis. Hal ini kemungkinan pernah disinggung Rasulullah SAW dalam hadist sebagai berikut:

"Wahai kaum Muhajirin, ada lima perkara yang apabila diuji dengan lima perkara itu-aku berlindung pada Allah-kalian akan mengetahui akibatnya. Di antaranya, tidaklah tampak perbuatan keji seperti yang dilakukan kaum Nabi Luth (homoseksual) bahkan mereka berani terang-terangan, kecuali di tengah mereka akan merebak tha'un dan berbagai penyakit yang belum pernah dialami para pendahulu mereka," (HR Ibnu Majah).

Jika seorang tidak mampu menahan nafsunya, maka sebaiknya ia menikah. Hal ini tentu wajib dilandasi pula dengan pengetahuan tentang pernikahan, sehingga alasan tersebut bukanlah satu-satunya alasan menikah. Hal ini selaras dengan hadis Rasulullah SAW yakni sebagai berikut:

"Wahai para pemuda, siapa saja di antara kalian yang sudah mampu ba'at (menikah), maka menikahlah! Sebab, menikah itu lebih mampu menundukkan (menjaga) pandangan dan memelihara kemaluan. Namun, siapa saja yang tidak mampu, maka sebaiknya ia berpuasa. Sebab, puasa adalah penekan nafsu syahwat baginya," (HR Muslim).

Demikian ceramah tentang zina yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.baik kalian semua bisa kembali ke kamar asramanya kalian masing masing Terimakasih

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh."

Acellia yang mendengar ceramah itu ia jadi teringat dirinya yang selalu nongkrong bersama laki laki bukan hanya nongkrong saja ia juga kadang sekali kali berpegangan dengan lawan jenis.apakah ia selama ini telah berzina? Oh Nooo ia jadi ngeri sendiri.

Acellia yang tengah asik melamun mengingat ingat bagaimana kelakuan ia biasanya kini di sadarkan oleh kaila

"Cell ayo udah selesai kenapa masih duduk anteng di sana? katanya tadi ngantuk!" Ujar kaila

HUMAIRA GUS AQLAN [PERJODOHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang