Bab 6 (Volume 2) : Kunjungan & Keterlibatan

255 65 15
                                    

Agra POV

2 Minggu Kemudian

Keraton Trowulan

Agra saat ini berada di ruang tahta karena bersama para Kaum Brahmana,Menteri, Patih, Senopati dan Adipati untuk membahas mengenai peraturan yang berlaku di Kerajaan . sebenarnya Majapahit telah membuat beberapa aturan mengenai beberapa hal. Tapi, sifatnya masih belum tertulis dan hanya di beritahukan melalui perantara lisan.

Tentu, ini membuat banyak orang masih tidak mengetahui peraturan apa saja yang berlaku di Kerajaan. Bagi yang melakukan kejahatan berat, tentu ini hal yang baik karena bisa langsung di hukum berat. Tapi, bagi yang melakukan pelanggaran ringan dan tidak tahu menahu mengenai peraturan, nasibnya bisa menjadi buruk.

"Selamat siang tuan-tuan. Yang terhormat Gusti Prabu Thribuwana dan Kerta wardhana. Dan yang saya hormati para pejabat Kerajaan Majapahit serta Terimakasih telah berkenan Hadir dalam pertemuan kali ini. Dan Disini kita akan membahas mengenai beberapa peraturan yang perlu di terapkan dan di kaki pada Kerajaan kita yang nantinya akan di sahkan secara resmi" Sambut dan jelas Agra dengan sopan dan tegas.

"Baik Raden" Ucap semua orang di dalam ruang tahta kecuali Prabu Thribuwana dan Kertawardhana.

"Sebelumnya saya izin bertanya Gusti Prabu, mengapa kita perlu membawa alat tulis dalam pertemuan kali ini? " Tanya Mpu Tantular dengan sopan

"Sebelumnya saya izin bertanya Gusti Prabu, mengapa kita perlu membawa alat tulis dalam pertemuan kali ini? " Tanya Mpu Tantular dengan sopan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Mpu Tantular

"Hayam Wuruk, silahkan jawab" Ucap Prabu Thribuwana dengan percaya.

"Baik Gusti Prabu, Mpu Tantular. Saya izin menjawab pertanyaan Anda, jadi alasannya adalah agar peraturan yang kita buat tertulis dan memang sah dari kerajaan. Sehingga tak ada satu orang pun yang dapat mengubah isi aturan seenaknya. Kemudian, ini berguna untuk arsip dokumen penting kerajaan kita " Jawab Agra dengan lembut

"Saya mengerti, terimakasih Raden" Ucap Mpu Tantular dengan hormat

"Kalau begitu kita lanjutkan. Jadi, selama kerajaan kita berdiri. apa saja yang sudah di atur dengan aturan? " Tanya Agra

"Izin Menjawab Raden, di kerajaan ini sudah mengatur beberapa hal seperti Tatakrama, Upeti, Peperangan, kasus kejahatan, perdagangan dan Pernikahan. " Jawab Mpu Prapanca

 " Jawab Mpu Prapanca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MENJADI PRABU HAYAM WURUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang