[ZERO]
CONFIDENTIAL
Menjaga rahasia adalah tanda kepercayaan dan integritas. Pastikan kamu memperlakukan rahasia dengan hormat dan bertanggung jawab dalam menjaganya.
________________•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
PRANG!
Suara benda tajam berjatuhan dan pecah bergema keras di sepanjang lorong. Seisi kelas dikejutkan oleh suara tersebut dan berlari ke lorong, yang mana mereka melihat seorang anak perempuan dengan rambut kuning berdiri di dekat jendela memandang ke luar. Guru pengajar, yang mengenali orang tersebut dengan hati-hati memanggil pemilik rambut kuning itu.
"...Haitani Rindou!"
"Ya..." Rin yang mendengar perkataan guru tersebut memberikan jawaban kecil.
"...Apa yang kamu lakukan?"
"Menjatuhkan pot bunga."
Menanggapi pertanyaan guru itu, Rin menunjuk ke jendela dengan jarinya pada pot yang pecah.Beberapa menit lalu Rin mendapatkan vision yang sangat mengerikan. Ia melihat ada sebuah kecelakaan terjadi di sekolahnya akibat pot yang sudah rapuh, dalam gambaran Rin ada dua dan tiga orang siswa lainya terluka.
Rindo tidak tahu bagaimana cara memberitahu orang-orang di sekitarnya tentang visionnya, dan semuanya pasti tidak ada yang mendengarkan atau mempercayainya, yang ada mereka mungkin akan menertawakan atau bahkan menghinanya, lagi pula Rin juga tidak boleh memberi tahu siapapun tentang kemampuan istimewa itu kepada orang lain selain Ran. Jadi satu-satunya hal yang bisa ia lakukan adalah menjatuhan pot bunga tersebut.
"Kengapa kamu menjatuhkannya?"
"Sebenarnya itu akan jatuh, jadi aku menjatuhkannya sebelum ada yang terluka."
"..."
Guru pengajar yang mendengar perkataan Rin berpikir mungkin memang benar anak itu sakit jiwa, sang guru lalu menyuruh murid-muridnya belajar sendiri sebentar dan mengantar Rindou ke ruang guru. Rin yang diserahkan kepada guru kesiswaan di ruang guru, menghabiskan waktunya dengan duduk hingga kelas berakhir menunggu Ran datang.
"Rin~♡" Ran yang masuk ke ruang guru setelah menerima panggilan, memanggil Rin.
Rindo yang sedari tadi menatap kosong langit-langit mendengar panggilan itu, tersenyum dan menyambut Ran. Guru yang duduk di sisi Rindo menghela nafas melihat kakak beradik itu berpelukan begitu mereka bertemu.
"Haitani Ran. Apa kamu tahu kalau adik perempuanmu memecahkan pot bunga di lantai tiga?"
"Kalau Rindo melakukan itu pasti ada alasannya kan?" Ran yang mendengar Rin menjatuhkannya karena toh akan jatuh, hanya memaklumi adiknya yang manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO (RINDOU)
RomanceIngatlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan unik, dan apa yang dianggap istimewa dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan konteks. WARNING⚠️ - 18+ - aksi remaja. - skinship harem. (incest) - semua karakter masih laki-laki kecuali Rindou (f...