[ZERO]
FORGET
Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi lupa. Jika kita lupa satu hal, mungkin itu adalah proses otak yang sedang mencoba mengingat banyak hal lainnya.
_______________•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
“Akashi Takeomi” Kata-kata Rin terasa seperti sandi.
“Hmm....” Untungnya Ishikawa cukup berpengetahuan tentang semua informasi IOU, dengan demikian pria itu merupakan sumber keahlian yang berharga terhadap buruknya kemampuan berbicara Rin.
“Akashi Takeomi ya… Saya yakin saya pernah mendengar nama ini sebelumnya.” Ishikawa bangkit dari tempat duduknya dan pergi ke tempat di mana terdapat banyak dokumen, mengobrak-abrik beberapa file, dan beberapa saat kemudian dia mengeluarkan salah satunya untuk dibawa ke meja.
Setelah duduk kembali, Ishikawa membenarkan kacamatanya yang berbingkai tipis dengan jarinya.
“Saat ini pria itu dalam tahap menghindari atau melarikan diri dari hutang.” Ishikawa berbicara kepada Rin sambil menunjuk bagian informasi datanya.
Izana-lah bukan Rin, yang terkejut “Akashi Takeomi adalah seorang debitur…?” Kata Izana sambil melotot ke arah kertas-kertas yang sedang dilihatnya. (debitur artinya pengutang)
"Benar...." Jawab Ishikawa.
Pria yang dikabarkan memimpin setiap pertempuran yang diikutinya dan selalu meraih kemenangan dalam Black Dragon generasi pertama adalah seorang debitur?
“Bagaimana Tuan Ishikawa bisa seyakin itu, kalau Akashi Takeomi dalam tahap pelarian saat ini...” Tanya Kakucho.
Menanggapi pertanyaan Kakucho, Ishikawa menyesap teh hijau yang diletakkan di depannya, dia menghela napas sesaat lalu mengumpulkan dokumen-dokumen itu dan berkata, “Pihak riba menyerahkan IOU Akashi Takeomi kepada kami. Artinya, mereka menyerahkan hak itu untuk menagih utang dari seseorang yang bernama Takeomi.”
Ishikawa, melihat Rin dengan ekspresi ketidaktahuan yang lugu, pria dewasa itu tersenyum dan memperkenalkan dirinya lebih jauh kepada Izana serta Kakucho. “Saya bekerja sebagai pengacara dan Yakuza. Ini adalah pekerjaan sampingan, jadi saya punya banyak relasi untuk sekedar mencari data seseorang seperti Akashi Takeomi.”
Izana memegangi kepalanya setelah mendengar kata-kata itu.
“Kamu benar-benar aneh...! Kenapa seorang pengacara bisa bekerja sebagai Yakuza?” Kata Izana sambil menatap tajam ke arah pria berambut hitam yang duduk di seberangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO (RINDOU)
RomanceIngatlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan unik, dan apa yang dianggap istimewa dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan konteks. WARNING⚠️ - 18+ - aksi remaja. - skinship harem. (incest) - semua karakter masih laki-laki kecuali Rindou (f...