JIEENATA [ END ] √

JieeNata 36

" Jiee... Kamu kenapa sih". Ucap orang itu merengek

" Kenapa yang Kenapa?"
" Aku gak papa".  Ucap Ajie Santai

" Kamu dari kemarin cuekin aku".
" Aku ada salah sama kamu?".

Ajie hanya menggeleng, dia juga tidak tau, mengapa dia seperti ini, padahal dari dulu inilah yang dia inginkan?. Siffa bersama nya dan Nata tak mengganggu nya, dia sudah mendapatkan apa yang dia mau, tapi mengapa dia merasa gundah.

" Gak papa Siff".  Ucap Ajie dengan Ter senyum meyakinkan Siffa.

" Ck.. nyebelin banget".
" Heh Lo .. sini".
" Pesenin gue makan". Ucap Siffa kasar pada seorang gadis berkacamata.

Gadis itu hanya mengangguk, dia menuruti kemauan Siffa Karena dia tau akibat jika tidak menuruti kemauan Queen Buly itu.

" Kamu kok kasar gitu?".  Ucap Ajie sedikit terkejut dengan Siffa yang kasar tidak seperti biasanya

" Gak papa, cuma emosi aja".

****

Ajie duduk di tempat biasanya dia melepaskan emosi nya atau sekedar mencari ketenangan.

Ajie menyalakan rokoknya dan merokok dengan tenang di tempat itu. Pikirannya kelut tak karuan, bayang- bayang Nata terus saja menghantuinya.

" Lo di mana Nata?".

Ajie mengingat semua perlakuan nya kepada gadis itu, dia sangat egois, dia mungkin membenci takdir yang memaksa nya bersama Nata, Tapi itu semua bukan kesalahan Nata kan? Dia selalu menutup mata dengan kesalahan nya sendiri. Bahkan dia merutuki kebodohan nya menyetujui rencana bodoh nya dengan Siffa.

Flashback...

" Yakin Sif?".
" Apa itu gak berlebihan?".  Ucap Ajie

" Iya lah... Dia harus di kasih pelajaran, masak dia hianati kamu sama sahabat kamu sendiri". Kompor nya.

" Ya udah nanti aku ajak Samuel balapan".

Derum motor terdengar bersahutan di tempat itu, Ajie menghampiri Samuel, lawan mainnya yang selalu kalah dalam arena balap.

" Tumben lu yang nantang duluan". Ucap Samuel ketika kali ini Ajie lah yang mengajak nya balapan.

" Gak papa, sesekali". Ucap Ajie Santai

" Hadiah nya apa? Duit? Bosen gue".  Ucap Samuel, padahal dia juga tidak pernah mendapat kan hadiah itu karena selalu kalah.

" Kayak pernah menang aja". Ledek Dion, teman nya.

" Bacot Lo".

" Tenang aja, hadiah nya beda kali ini". Ucap Ajie

Mereka menaikan satu alisnya tak mengerti.

Ajie membuka handphone nya kemudian mengotak Atik hp itu.

" Nih". Ucap nya memberikan hp nya kepada Samuel

" Cakep banget, ini hadiah nya? Gue sih mau ini mah". Ucap nya antusias ketika melihat foto Nata di hp Ajie.

" Setuju?".

" Yess".

Balapan di mulai, Ajie mengendarai motor nya santai seperti yang sudah di rencanakan, sementara Samuel sedikit heran mengapa Ajie tidak seperti biasanya? . Ah terserah saja, mengingat hadiah yang sangat menarik baginya Samuel menarik gas nya hingga Motor nya mencapai garis vinis.

" Sumpah gue menang".
" Baru kali ini gue menang". Ucap nya gembira

Ajie tersenyum singkat.

" Iya Lo menang".