JieeNata 37

888 15 0
                                    

Jangan menjadikan orang lain sebagai korban dari
Keegoisan mu.
Natalia Andra Jonatha


Suara deruman motor terdengar ketika Ajie dan kawan-kawan nya memasuki area parkiran sekolah. Tatapan dan pujian terdengar di pendengaran ke-4 lelaki tampan itu.

Ajie melepas helm nya kemudian merapihkan rambut nya dengan berkaca di spion motor nya. Tak ayal aksinya itu menjadi kehebohan tersendiri bagi siswi-siswi yang melihat nya.

" Gue laper... ".
" Ke kantin yuk".
" Gue belum sarapan satt"
" Mami gue gak masak".

Rengek Ferdy dengan memegangi perutnya yang keroncongan.

Ajie melihat Ferdy yang seperti nya tidak berdusta kali ini, Ajie mengangguk, kemudian empat sekawan itu berjalan beriringan menuju kantin sekolah.

Seperti biasa, mereka akan menepati meja yang sudah mereka cap sebagai milik mereka.

" Eh itu Anggara bukan sih?".

Atensi mereka langsung terarah pada sosok yang di maksud Ferdy.

" Itu Anggara".  Jawab Ajie singkat

" Sama siapa dia?".

" Ya sama Kaisar lah, sama siapa lagi?, Kan sekarang dia emang temenan sama kaisar, dasar penghianat". Kesal Ajie

" Kalok dia Deket sama kaisar sih gue gak masalah, yang jadi masalah kenapa dia ajak tu orang duduk di kursi yang satu sekolah pun udah tau itu punya kita, selain REXIE gak ada yang boleh duduk di situ". Tukas Chandra yang sedikit emosi dengan sikap egois Anggara

Empat sekawan itu kemudian berjalan menuju meja kaisar dan Anggara yang sedang asik mengobrol sambil menikmati makanan.

" Widih... Penghianat sekarang berani ya bawa orang ASING ke kandang REXIE". Ucap Ajie dengan nada meremehkan.

Anggara hanya acuh, sedangkan Kasiar sudah menatap Ajie dengan tatapan tak sedap.

" Semenjak ada Lo, semuanya berubah ya". Ucap Chandra kepada kaisar

Kaisar tersenyum kecil tapi seperti senyum meremehkan.

" Semuanya berubah karena orang egois yang mentingin perasaan nya sendiri". Jawab nya kemudian menyeruput es jeruk di depan nya.

" Gar, kita perlu bicarain semuanya, Lo ngelanggar sumpah Lo di geng kita?, Lo hianati geng kita karena Lo punya temen baru?". Ucap Ferdy

Anggara yang fokus dengan makanannya, kemudian meletakkan sendok itu dan mulai menatap lawan bicaranya.

"Kita masih temenan, tapi salah satu orang di geng kita harus ada yang sadar sama perbuatan nya".

Mereka terdiam, apa maksud perkataan Anggara?.

" Perbuatan?". Tanya Ferdy bingung

" Semuanya bakal terungkap". Ucap nya singkat kemudian melanjutkan acara makan nya.

" Penghianat tetep penghianat". Ucap Ajie seperti menantang

JIEENATA [ END ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang