Bunyi hentakan sepatu pantofel menggema di sepanjang lorong yang tak lama bersautan dengan hentakan sepatu lainnya.
"Jadwal hari ini Slytherin dengan Hufflepuff tahun ketiga."
"Hufttt.."
"Ada apa, Tom?" tanya Snape disebelahnya.
"Tidak ada." balas Tom, Snape hanya mengangkat bahunya acuh.
Lalu keduanya berpencar dibelokan dilorong, Snape mengajar kekelas ramuan dan Tom mengajar kekelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.
Tom melangkah agak ragu saat sudah berada didepan pintu kelas. Tiba-tiba ia teringat tentang mimpinya tadi malam, sekejap ia menggeleng kecil dan memantapkan diri untuk masuk.
"Good morning." sapanya dengan nada datar seperti biasanya.
"Good morning, Professor"
"Pembelajaran hari ini, saya akan mengenalkan Boggart kepada kalian. Sebelumnya, siapa dari kalian yang sudah tahu apa itu Boggart?"
Nyaris semua murid Slytherin mengangkat tangannya, sementara murid Hufflepuff hanya beberapa. Tom mengedarkan pandangannya kearah perkumpulan Hufflepuff, terlihat hanya tiga orang yang kengangkat tangan dan El termasuk salah satunya.
Diam-diam Tom menyeringai saat matanya dengan mata El bertemu. Dia kembali memandang deretan Slytherin dan menunjuk salah satu muird perempuan.
"Ms. Greengrass, silahkan." ujarnya pada gadis Slytherin bersurai pirang kotor itu membuatnya tersenyum malu-malu.
El yang lebih dulu mengangkat tangannya, seketika harus menurunkan tangannya dengan perasaan kesal dan sedikit kecewa. Pasalnya selama ia mengikuti pelajaran ini, ia selalu yang mengambil point untuk asramanya, namun kali ini entah mengapa Tom menagabaikannya.
Greengrass mulai menjelaskan apa itu Boggart dengan sangat jelas, membuat para murid Slytherin bangga.
"Good, 10 point to Slytherin." Tom tersenyum tipis saat melihat El yang tengah menunduk menahan kesal.
"Baiklah, sekarang aku mau kalian mempraktekkannya sendiri." Tom mengayunkan tongkatnya, lalu muncul sebuah lemari tua yang lumayan besar bergerak liar dan menimbulkan suara yang keras.
"Sebelumnya, ada yang sudah mengetahui cara melawannya??" lagi-lagi kedua asrama itu saling mengangkat tangan, namun hanya El dengan Greengrass saja. Sebenarnya Draco ingin mengangkat tangannya, namun ia memilih untuk membiarkan adik tersayangnya saja yang menjawab.
Namun sayangnya lagi-lagi Greengrass yang dipilih Tom, tentu saja hal itu membuat El semakin kesal. Bukan pada Greengrass lagi namun ia kesal sepenuhnya pada Tom yang tampaknya sengaja membuatnya kesal.
"Kita harus mengucapkan mantranya, Sir. Mantranya ialah, Riddikulus!" jawab Greengrass riang dengan melirik El yang tengah menahan kekesalannya.
"Correct! 10 point lagi untuk Slytherin." ucap Tom sengaja menekankan point yang diberikan pada Slytherin, membuat El semakin kesal bahkan sudah emosi.
"Sekarang ikuti mantra yang diucapkan Ms. Greengrass tadi."
"Riddikulus!!" seru semuanya, kecuali El.
"This class is ridiculous." umpatnya dengan suara yang luamayan pelan, membuat Draco terkikik pelan. Namun sialnya, umpatannya didengar oleh Tom.
"Detention, Ms. Malfoy." El yang sudah terlanjur kesal mendecak pelan, menanggapi Tom. Tom sedikit terhibur dengan itu, mungkin ini akan menjadi kesenangan barunya. Membuat Ellizza Malfoy kesal saat pelajarannya.
Gadis itu terdiam, dan merasa malu karenanya. Ia memilih untuk menjauh saat semua orang berkumpul untuk melihat Boggart mereka masing-masing.
Draco dan teman-temannya hanya menatapnya kasihan membuatnya semakin kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
PROFESSOR RIDDLE (18+)
Hombres Lobo'I like the taste of your lips more than wine.' 'Detention Ms. Malfoy.' 'Your mine Malfoy.' __________________________________________________ Note : -Tidak ada Voldemort, tapi Tom Riddle yang masih glowing -Tidak ada death ethers, Harry Potter menj...