Seperti biasa, Azzura berangkat sekolah ditemani zeero sudah menjadi rutinitas bagi Azzura di antar jemput oleh Zeero 'Kenapa ga sekalian aja dia tinggal disini' pikir nya bermonolog didalam hati, saat sedang duduk di kursi samping pengemudi.
"Eum...zero?" ucap nya memecah kan keheningan di dalam mobil, dan dibalas deheman oleh Zeero
"Lo tau ga dimana Bella? Soalnya Arkano nanyain Bella ke gue, gue mana tau dia ada dimana" tanya nya, aneh saja menurutnya bella menghilang bagaikan ditelan bumi
"Tidak tau!"sarkasnya dingin
"Humm, o-oke"lirih nya pelan saat menyadari suasana mencekam yang di timbulkan oleh aura Zeero.
>>>>>
Saat ini Azzura ddk sedang berada di kantin, memesan makanan masing masing dan mulai menyantap nya
"Zur, udah dua hari tuh menye ga keliatan batang idungnya! kemana tuh anak?"tanya Hanna, sambil mengunyah makanan yang berada di mulutnya
"Gak tau gue! Lagian bagus kan? Kalo dia udah ga muncul lagi di sini?"sahut nya, tanpa memperdulikan apa yang terjadi pada bella.
Dari arah kejauhan Azzura melihat Zeero sedang berjalan ke arah nya dan duduk di sebelah nya tanpa mengucapkan sepatah kata pun
Azzura pun hanya cuek dan melanjutkan sesi makan nya tanpa menghiraukan tatapan seisi kantin yang menatap ke arah meja nya.
Zeero yang gemas melihat cara makan gadisnya yang sangat lucu menurutnya, 'Gadisku memang unik'batin nya bermonolog
Azzura juga memesan ice cream vannila kesukaan nya, melahap nya dengan menerjap pelan saat sensasi dingin yang menyentuh mulut nya. Zeero yang rasanya ingin melahap bibir ranum Azzura yang sangat menggoda itu tersadar jika dirinya sekarang berada di tempat ramai
Mengusap tepi bibir Azzura dengan ujung jari nya yang belepotan karena ice cream, dan memasukkan jari nya itu kedalam mulut nya "Manis"gumam nya
Sontak saja semua murid yang melihat aksi Zeero membuat semuanya berteriak rusuh
"Ya Tuhan! pengen punya cowok kaya keen"
"Zentkeen aku padamu"
"Potek hati dedek"
"Keen?aku gapapa?"
"Halah, azzura si caper!"
"Ga dapet arkano, nempel' ke zeentkeen!"
"Huu Sassimo!!""Iri aja lo!"
Dan masih banyak lagi murid yang menyinyir dan juga iri terhadap Azzura.
Azzura yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari Zeero pun seketika pipi nya memerah semerah tomat.
"Widiihh...Zur, sejak kapan Lo pake blush on!" sindir Hanna melihat pipi teman nya yang merah terkekeh
"Blush on Lo kemerahan" sahut Dila ikut'an menggoda Azzura yang saat ini sudah menjadi kepiting rebus.. 🦀
Zeero sudah sangat gemas dengan tingkah gadisnya "Salting, hm?"bisik nya tepat pada telinga Azzura, Azzura sontak saja pergi meninggalkan kantin yang riuh akan kejadian tadi dan...
Bughh..
Dirinya menabrak tembok? "Tembok sialan!"maki nya tanpa melihat ke depan
"Zura?"sahut orang itu
"Hufftt.....Arkanonjing ternyata"lirih nya saat melihat ke depan bukan tembok yang ia tabrak melainkan 'Mantan gebetan' Azzura asli
"Zura, gue minta maaf" ucap nya menatap azzura "Gue mohon, jadilah Azzura yang dulu, yang selalu ngejar'gue!"lanjutnya memohon
Zeero yang diam membiarkan apa yang akan gadisnya lakukan itu.
"Hmm, gitu ya! tapi sayang nya, Azzura yang dulu udah mati!" ujar Azzura dengan tatapan datar, membuat seisi kantin merinding dengan aura yang Zura keluarkan.
"M-maksud Lo?" ucap nya bingung
"Lo bodoh 'Arkano'?" sahut Zura, Gedeg dengan tingkah Arkano "gue udah ga butuh 'sampah' lagi! dan soal dulu gue yang ngejer' Lo anggap aja gue lagi kerasukan setan"sarkasnya menatap Arkano nyalang
"Zura..."tatapan menyesal yang Azzura lihat Dimata Arkano dan Azzura tidak perduli akan hal itu.
Arkano yang akan memeluk Azzura pun terpental jauh saat mendapatkan satu bogeman dari Zeero saat melihat badjingan itu akan menyentuh miliknya.
"Jauh jauh dari gadisku! dia milik Zeentkeen Arrzeero, berani' nya tangan kotor mu itu ingin menyentuh gadisku!"sarkas nya menekan setiap kalimat yang ia ucapkan, membuat seisi kantin bergidig ngeri
"Good boy"gumam Azzura melihat pertunjukan di depan nya "Zeero, ayo pergi! Gue bosan dengan drama kalian"lanjutnya sengaja, memanas' dan melihat reaksi wanita yang sejak tadi melihat dirinya dan mengepalkan tangan 'Musuh terlihat' batin nya Zura dan tersenyum miring
Zeero yang mengerti pun langsung menggendong Azzura seperti koala, membuat seiisi kantin terpekik melihat Azzura yang di gendong
"Azzura sialan!" ujar seseorang
TBC.
VOTE DULU GASII ARA ARAAAA
BINTANGNYA KAKAK
KAMU SEDANG MEMBACA
WTF!! GUE AZZURA? (on going)
Roman pour Adolescentsbudayakan vote, jangan jadi SILENT READERS PLAGIAT JAUH JAUH! cerita yang mungkin sebagian besar readers rasa transmigrasi itu cerita klise ya gess ya, author yang baik Budi pekerti sedang memutar otak agar cerita ini pantas untuk dibaca, bjirr pa...