⚠️ FOLLOW SEBELUM DIBACA ⚠️
________
"Meera, harusnya saat ini, perempuan yang saya nikahin itu kaatiya, bukan kamu, perhiasan yang kamu gunakan itu harusnya di pakai kaatiya, bukan di pakai kamu, saya, menikahi kamu karena keinginan dari orang tua...
Assalamu'alaikum semuanya.. Alhamdulillah kita berjumpa kembali☺🥰
Jangan lupa follow, vote & komen ya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang perempuan kini tengah duduk di taman seorang diri dengan sebuah buku di tangan nya "FIKIH WANITA"
Tiba-tiba seorang wanita keluar dari rumah dan menghampiri nya "Meera.."
Sontak ia menoleh ke sumber suara "Iya, bunda?"
"Baca buku apa, nih?" Tanya nya, ia mengintip sedikit dari tangan anak nya "Ooh ilmu tentang perempuan"
"Iya bunda, Meera mau belajar"
Sang bunda hanya mengangguk "Coba kamu cari hukum tidak menikah selamanya, apakah di perbolehkan dalam islam?"
Meera nampak berpikir "Boleh kayaknya bun, kan, menikah itu Sunnah, bukan wajib"
Bunda tersenyum hangat, kemudian mengulurkan tangan nya untuk menyentuh kepala meera "Sayang, apa yang membuat kamu tidak ingin menikah, bunda ingin tau"
Meera menunduk "Bun, Meera cacat, bahkan untuk berjalan-pun harus di bantu, Laki-laki mana yang akan menerima perempuan menyusahkan seperti Meera ini?"
Hafidza Ameera Hasyim, perempuan berusia 20 tahun ini harus mengalami nasib yang tidak mengenakan, kecelakaan mobil beberapa bulan lalu menyebabkan kaki kirinya patah tulang dan harus duduk di kursi roda
"Sayang, bunda gak suka cara bicara kamu seperti itu, manusia gak ada yang sempurna nak, pasti punya kekurangan masing-masing, di luar sana banyak orang yang lebih susah dari kamu, tapi mereka tidak mengeluh, bahkan mereka meminta agar di berikan seseorang untuk bisa mendampingi nya, fisik tidak menjadi masalah seseorang untuk bisa meraih mimpinya, dan fisik gak akan menutup kemungkinan bahwa kamu berhak di cintai"
Meera hanya terdiam, mendengarkan ucapan bunda dan mencernanya, apa benar ia juga berhak di cintai?
"Maaf bunda" perempuan itu menunduk, suara nya bergetar seperti sedang menahan tangis
Bunda hana membawa anak gadisnya itu ke dalam pelukan nya "Walaupun menikah itu sunnah Rasulullah, tapi kata Nabi, 'Nikah itu termasuk sunahku. Barang siapa membenci sunah ku, Maka ia bukan dari golongan ku' " tambah nya
"Tapi bun, memang ada laki-laki yang mau sama Meera? Meera selalu merasa bahwa meera gak pantas untuk siapapun"
