Ngekos

245 16 0
                                    

Setelah dibaca jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya readers 🙂
-
-
-
-
Vote
-
-
-
-
Komen
-
-
-
-
Follow // Terimakasih ❤️




















Pertemuan unik tujuh pemuda tampan dan tujuh gadis cantik akan segera hadir, ketika mereka sama-sama memilih kos-kosan daripada rumah mereka yang mewah.

Tentu kos-kosan elit ya pemirsahhh

"Nah, ini tempatnya" kata bu Soeun sipemilik kos-kosan elit. "Disini ada enam kamar, kamu bisa ajak temen kamu buat ngekos disini juga." Lanjutnya

"Ngapain harus ngajak temen? Sendirikan lebih enak."

"Anak muda pikirkanlah baik-baik biaya sewa disini mahal, setidaknya jika kamu mengajak teman itu akan sedikit meringankan. Kamu boleh ajak siapa aja mau cowok atau cewek terserah, tapi inget segede gedenya kos-kosan ini gak bisa nampung 20 orang dalam satu tempat tinggal, maximal hanya empat belas orang aja." Wanita itu pergi setelah mengatakan itu pada Jimin. Laki-laki yang menyewa kos-kosan itu adalah Jimin.

"Kayanya bener kata bu Soeun deh, gue kudu cari temen. Lumayankan uang setengahnya buat gue jajan." Gumam Jimin sembari memakan jajanan yang tadi dibelinya.

" Gumam Jimin sembari memakan jajanan yang tadi dibelinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah sebulan Jimin tinggal dikos-kosan elit itu. Bosen? Iya bosen banget bestie, soalnya Jimin hanya tinggal sendirian. Susah buat kenalan sama tetangga. Gimana gak susah, orang tetangganya jarang ada dirumah. Mau ngajak temen gak tau siapa yang mau diajak, bukannya gak mau ngajak, cuma merekanya aja yang kurang bisa dipercaya untuk menyisihkan uang jajan buat bayar kos perbulan.

Tok tok tok

"Lah kok ibu dateng lagi? Bukannya tadi pagi Jimin udah bayar ya?" Tanya jimin dengan ekspresi wajah yang bingung.

"Siapa yang mau nagih ujang, ini ada anak kos baru, mereka bakal tinggal disini bareng kamu." Kata bu Soeun sambil membawa dua perempuan masuk kedalam kos-kosannya.

"Hah? Cewek dua gue cowoknya satu, anjir bisa canggung begete gueh maaak." Gumam Jimin

"Uwaaah"

"Wow"

"Gak sia-sia ngeluarin duit gue"

"Gede banget anjir"

"Eh hai nama gue Irene dan ini temen gue wendy" kata irene yang menyadari ada Jimin dibelakang mereka.

"Park Jimin panggil aja Jimin" ucapnya sambil membalas bow irene dan wendy. "Kenapa kalian mau tinggal disini? Kenapa tidak tinggal di apartemen mewah? Keliatannya kalian dari keluarga yang berada" lanjutnya.

"Suuudaaah biasaaaa" Wendy menjedana sebentar sebelum melanjutkannya. "Ni cewek katanya bosen tinggal di apartemen mau ngekos aja, emang aneh. Untung lebih tua dari gue kalo nggak udah gue sentil ginjalnya"

Kos-Kosan ElitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang