DESERTER [MINWON FF]

C20 END

⚠️NSFW CONTENT⚠️

Lima bulan telah berlalu sejak keputusan besar mereka, di mana Mingyu mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai pengawal pribadi Wonwoo dan memilih untuk mengambil peran dalam perusahaan keluarga. Adaptasi Mingyu terhadap pekerjaan barunya berjalan cukup lancar, karena sebagian besar tanggung jawab itu sudah menjadi bagian dari tugasnya sebagai pengawal Wonwoo.

Namun, di balik kesuksesan profesional mereka, ada keintiman yang terpendam di antara keduanya. Sejak momen yang terjadi di pulau terpencil, kehidupan batin mereka berdua terasa berbeda. Meskipun keduanya rindu akan kebersamaan yang lebih dalam, ada keraguan dan kebingungan yang merayap di antara mereka.

Mingyu merasa takut untuk memulai langkah yang lebih jauh, khawatir bahwa keintiman yang mereka bagikan di pulau terpencil hanyalah hasil dari situasi ekstrim dan bukan ekspresi cinta sejati. Di sisi lain, Wonwoo menanti-nanti Mingyu untuk mengambil inisiatif, merasa tidak yakin apakah tindakan ini akan diterima atau malah membuatnya merasa tidak nyaman.

Seiring waktu berlalu, keinginan batin mereka semakin kuat. Keduanya terjebak dalam keterbatasan rasa takut dan keragu-raguan. Meskipun tubuh mereka dekat, pikiran mereka kadang-kadang terbang ke momen intim di pulau itu, membuat keinginan semakin terasa.

Saat-saat mereka yang penuh gairah di pulau terpencil menjadi kenangan yang menggoda, menyulut api keinginan di antara mereka. Namun, Mingyu tetap ragu, takut bahwa langkah yang salah dapat merusak hubungan yang mereka bangun selama ini.

Wonwoo, meskipun menanti, memahami kekhawatiran Mingyu. Ia ingin memastikan bahwa langkah apa pun yang mereka ambil adalah hasil dari cinta yang tumbuh secara alami, bukan sekadar kebutuhan fisik. Keduanya terjebak dalam siklus ketidakpastian, menciptakan ketegangan sensual yang menggantung di udara.

Namun, di balik keragu-raguan mereka, ada kekuatan cinta yang tak terbantahkan. Wonwoo dan Mingyu saling mencintai, dan keinginan mereka yang terpendam hanyalah richa dan refleksi dari keinginan untuk menyatukan tubuh dan jiwa mereka secara lebih mendalam.

***

Dalam kehidupan baru mereka yang lebih mandiri, Wonwoo merasa kebutuhan untuk meningkatkan keintiman di antara mereka berdua. Perasaannya yang mendalam dan hasratnya yang merayap membuatnya berpikir matang tentang cara untuk menyatakan cintanya kepada Mingyu.

Malam itu, Wonwoo memutuskan untuk merencanakan momen khusus di antara mereka berdua. Ia memikirkan setiap detail dengan cermat, dari pencahayaan hingga suasana hati. Seiring langit malam yang tenang, Wonwoo mengatur suasana di ruangan mereka untuk menciptakan keintiman yang mendalam.

Dengan hati yang berdebar, Wonwoo memastikan setiap sentuhan dan pandangan memiliki makna yang mendalam. Ia memilih pakaian yang lembut dan menggoda, menunjukkan sisi romantisnya kepada Mingyu. Perasaannya yang mendalam dan niatnya yang jelas menciptakan ketegangan sensual di udara.

Wonwoo dengan hati-hati memilih jubah sutra merah anggur untuk malam istimewa itu, membiarkan kain lembut itu mengalir di atas tubuhnya dalam selubung yang elegan. Jubah itu menonjolkan kontur tubuhnya, pilihan yang halus namun menggoda yang menambahkan sentuhan ketenangan pada malam itu. Warna merah anggur yang dalam seakan mencerminkan kehangatan dan intensitas dari emosi yang dia simpan untuk Mingyu.

Ruang tamu kondominium mereka dihiasi dengan cahaya lilin yang lembut, menciptakan kilau hangat yang bermain dengan kain sutra pada jubah Wonwoo. Suasana hati menjadi intim, dengan nyala api yang berdansa beriringan dengan antisipasi di udara. Sementara menunggu Mingyu, Wonwoo meluangkan waktu sejenak untuk menghargai pengaturan, tahu bahwa setiap detail berkontribusi pada daya tarik malam itu.

Ketika Mingyu memasuki ruangan, matanya segera tertuju pada Wonwoo. Jubah biru gelap yang dikenakannya melengkapi merah milik Wonwoo, menciptakan kontras harmonis yang meningkatkan daya tarik visual. Pandangan Mingyu melayang pada Wonwoo, kekagumannya terlihat dari cara matanya mengikuti kontur sutra di atas kulit Wonwoo.