Aku berjalan ke taman,ini adalah taman di mana aku dan Niall pertama kali bertemu. Dia tetanggaku saat dia pindah dari Ireland ke London. Ya,kami dekat sekali,bahkan,Greg sudah menganggap aku sebagai adiknya,begitu juga aku menganggap dia sebagai kakakku. Tapi sekarang,taman ini berbeda. Taman ini berubah menjadi usang dan berdebu,sudah tidak ada lagi anak2 bermain disini lagi. "Deyla!"
Seseorang memanggilku,tentu saja aku mengenali suaranya,dia Harry,kakak laki-lakiku. "hey,kenapa kau menangis,aku tau kau sedang mengenang masa-masa indah disini" dia memelukku. "sudahlah,Niall akan menemukan pasangannya" kataku tersenyum. Apakah dia masih di London? Entahlah,aku tidak menemukan keberadaannya lagi.Harry membawaku ke rumah. "Apakah kau akan berkencan dengan Kendall?" tanyaku. Dia hanya diam. "mungkin,mom and dad akan pulang malam,kau tidak apa2 sendiri disini?" tanyanya. Ya aku rasa aku tidak apa-apa. "baiklah" kataku. Jam sudah menunjukan pukul 7. Dan Harry akan segera menjemput pasangannya. "Bye my lil sis" katanya mencium keningku. Aku berjalan ke arah dapur. "hm.. Harry mungkin akan suka jika aku buatkan cheese cake" kataku. aku memang jago memasak. Tapi jarang karena bahan-bahan di rumahku jarang komplit. TING TONG! aku mendengar suara bel. Aku segera berlari. aku membuka pintu. "oh my god,i miss you so bad" kata nya. "aku pasti bermimpi" kataku. "tidak,kau tidak bermimpi,well.kau sedang membuat cheesecake? can i help you?"tanyanya. Aku masih terdiam di tempat. "Deyla!" katanya menyadarkanku. "aku masih tidak percaya" kataku. "Kau mau aku cubit agar kau percaya?" tanyanya lagi. Aku hanya tertawa,dia tidak berubah dari dulu. "i miss you so much big bro" kataku memeluknya. Dia tertawa. "wait Greg,dimana Niall?" kataku. "Ada di rumah" kata Greg. "heyy.. lets make cheesecake,nanti kita bagi ke Harry dan Niall,besok kau dan Harry datang ke rumah ku yaa.. maafkan aku dan Niall pergi tanpa memberitahu,tapi kami sangat sibuk Deyla" katanya. "calm down.. tidak apa-apa Greg.. i just miss both of you..." kataku. Greg langsung berlari ke dapur. Aku mengikutinya. wow,ternyata dia bisa juga memasak cheesecake. Aku padahal tidak membantu apapun. "well.. lets see" kataku mencoba cheesecake buatan Greg. "wow.. deliciousss!!" kataku. Greg menginap di rumah ku. TING TONG! ah! mom and dad! "Deylaa!" kata mom. "hey mom,ada Greg,kau ingat?" kata ku. "GREGG? WHERE'S HE WHERE'S HE?!" kata mom. Mom mungkin sangat rindu pada Greg. "Heyy mom" kata Greg. Dia langsung memeluk mom. Greg tidur di kamar sebelahku,dan aku tidur di kamarku. Harry sepertinya belum pulang. Dan sehabis berkencan dengan Kendall pasti dia tidak mau menghampiriku karena aku pasti melontarkan banyak pertanyaan padanya. Keesokan harinya,aku melihat Harry sedang mengobrol dengan Greg. "hey guys.. hari ini jadi kan ke rmh mu Greg?" tanyaku. Greg tersenyum. Aku pun bersiap-siap. Setelah siap,aku menghampiri Greg. "naik mobil siapa?" tanya ku. "Mobil Harry" katanya. Harry menyiapkan mobilnya. "titip salam untuk Niall yaaa" kata mom and dad. Perjalanan begitu menegangkan. Aku merindukannya! aku merindukan Niall! "hey!" kata Greg. "aku pikir... kau tidak akan senang bertemu dengannya" kata Greg. "maksutmu?" kataku. Greg diam. "hm.. Niall suka pulang malam hari dan dia mabuk,aku takut.. dia akan menyakitimu" kata Greg. "hahah.. tenang saja Greg,He is my buddy.." kataku.
Saat sampai,aku langsung membuka pintu rumah tersebut. "dimana Niall?" tanya ku pada Greg. "sudah ku bilang,dia akan pulang malam hari Deyla.." kata Greg. Aku terdiam. "okay,heyy.. where's Theoo?" tanyaku. "disini!" kata Greg. Aku langsung menggendong Theo. oh my god,dia sangat lucu. Pada malam hari,aku tidak bisa tidur,terus memikirkan dimana Niall? tiba2 ada yg masuk. "Ni?" tanyaku. Aku melihat Niall. Dia bukan Niall yang dulu lagi,dia berubah. "hey.. wake up.. wake upp" kataku membangunkan nya dari mabuknya. "hah? yeah.. yeaah.." kata Niall. Aku menamparnya. "OUCH!" katanya. "DEYLAA?!" katanya. "Aku tidak suka kau mabuk" kata ku.
Dia memelukku. "i really miss you.. i'm sorry Deyla" kata Niall. "I miss you,tapi kenapa kau mabuk?" kata ku. "maafkan aku" kata Niall.
Aku menangis. "kau berubah!" kataku. "BUT THIS IS MY REPUTATION DEYLA!" "aku hanya ingin niall yang dulu." "IT'S MY CARRIER!" Niall membentakku dua kali. "FINE! better i go home right now!" kataku. "wait wait.. i'm sorry." kata Niall. Niall memelukku lagi,aku masih menangis dipelukannya. "i'm sorry...." katanya. "want some mcd?maybe they already open" kata Niall. "Ni... aku takut jika kau terus membentakku seperti tadi" kataku. Dia memelukku. Aku hanya diam.