BAB 1

12 0 0
                                    

             Kapan Nikah? Gara gara sebuah  pertanyaan itu aku jadi tidak bisa merayakan lebaran bersama keluargaku. Bukan hanya tetangga dan orang orang kampung yang bertanya. Tapi salah satu kakakku berkata "kerja terus, kapan nikahnya?". Pertanyaan yang ntah kenapa begitu menakutkan.
             Bukannya tidak mau menikah. Tapi ntahlah. Belum punya niat sama sekali untuk menikah. Bagaimana caranya memunculkan niat dan keinginan itu. Aku sendiri tidak tau.
              Tidak ada orang yang tidak laku  di dunia ini. Jika seseorang mempunyai keinginan untuk  menikah pasti dia akan menikah. Bahkan orang yang mempunya penyakit langkapun menikah dengan seseorang yang normal. Selama kita masih menjadi manusia pasti bisa menikah jika ingin.
               Kata kata mereka yang mengatakan "ku tak laku laku" itu hanyalah sebuah kata yang merendahkan dirinya sendiri. Bagaimana mau laku kalau kita tidak menawarkan diri. Atau setidaknya mempunyai Calo. Istilah jualan yah sepetti itu. Kalau ingin menikah Calo kita ya mak comblang. Mak comblang untuk orang2 yang pemalu.
              Pasti di benak orang - orang yang belum menikah pernah muncul seperti ini "wajahnya saja lebih baik dari aku, tapi kenapa dia yang duluan menikah?". Yah karena dia ingin menikah.
              Dulu sewaktu kuliah aku selalu rendah diri, introvert dan sangat - sangat tersembunyi. Teman - temanku semua pumya pacar. Sedangkan aku tidak dekat dengan seorang satupun laki - laki. Tapi sekarang setelah dipikir2. Yah karena aku tidak terbuka untuk siapapun.
             Pernah temanku yang fisik dan wajahnya baik bercerita kalau dia pernah berciuman dengan seorang laki - laki yang bukan pacarnya. Padahal saat itu dia sudah mempunyai pacar dan lelaki tersebut juga tau kalau temanku sudah mempunya pacar. Karena sama - sama mau muncullah kata - kata " Teman tapi mesra".
             Memang sih orang yang goodlooking lebih dipermudah hidupnya. Mau jadi Waiters saja harus goodlooking. Menjadi admin sebuah toko juga harus goodlooking. Aku yang saat kuliah susah sekali mencari pekerjaan karena badanku yang pedek. Padahal ingin sekali membantu orangtua. Akhirnya hanya bisa menjadi penjaga tempat print dan desain yang gajinya tidak seberapa.
       

________

        Flashback ke tahun 2011 saat aku SMA. Aku bersekolah di sebuah pesantren, tapi pesantrennya modern dan kelasnya gabung dengan laki - laki. Di pesantrenku beda dengan pesantren lainnya. Kalau dipesantrenku sama seperti SMA lainnya yg jurusannya IPA dan IPS. Dan jelas aku pasti memilih IPS.
         Walaupun pesantren temanku juga ada yang berpacaran. Tapi diam - diam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kapan Nikah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang