Brak
Dirly terlonjak kaget karena tiba2 saja ada orang yg membuka pintunya dengan kasar
" Om " panggil afan , ya afan lah yg membuka pintu itu dengan kasar
" Ga bisa ketuk dulu? " Dirl menatap afan dengan wajah yg kesal
" Hehe maaf " afan mendekati dan duduk di kursi depan dirly
" Kenapa? "
" Aku mau donor ginjal aku untuk papa " ujar afan
" Yaudah " jawab enteng Dirly
" Ha?" Kaget afan ,karna dirly tak melarang nya
" om ken- ? "
" Kenapa? Bukannya mau donor ginjal kamu ya ? Yaudah donorin aja , ngapain ngomong sama saya ?" Tanya dirly
" Kan om dokter aku , jadi aku butuh persetujuan dari om " jawab afan
" Kamu bilang ga butuh persetujuan dari saya ? Kenapa sekarang butuh ? "
" Oomm "
" Kalo butuh persetujuan saya , lebih baik kamu pergi sekarang karna saya ga akan pernah setuju " Dirly kembali menyibukkan dirinya dengan berkas2 yg sedang di tangani nya ,lebih tepatnya berkas tentang laporan kesehatan afan
" Om tapi papa sekarang keaadaan nya kritis " Dirly ntak menjawab dan hanya diam saja , afan pun kesal dan ikut diam
" Fan , kamu memiliki peluang untuk sembuh " ujar dirly akhirnya setelah lama diam
" Dengan? "
" Operasi "
" Operasi ? " Dirly mengangguk
" Om udah konsultasi dengan dokter di Jerman tentang kondisi kamu , dan dia bilang itu masih bisa di sembuhkan " jawab Dirly
" Efeknya? " Tanya afan
" Emmm " Dirly sedikit bingung menjelaskan efek yg akan terjadi setelah operasi di lakukan
" Lumpuh? ilang ingatan ? Bahkan yg lebih parah Kematian kan ? Operasi itu belum tentu berhasil om , aku belum siap , aku ga punya keberanian sebesar itu " jawab afan
" Kamu ga boleh mikir yg jeleknya afan , setidaknya kanker y-"
" Untuk apa aku sembuh kalo akhirnya lumpuh? Untuk apa juga hidup tapi ga bisa ingat apapun , aku gak mau om " potong afan
" Itu hanya 40% terjadi afan , dan masih ada 60% untuk kamu sembuh "
" Dan kita ga bisa mengabaikan 40% nya om , itu bisa aja terjadi kan ? "
" udah deh om ,aku kesini itu bukan untuk ngebahas hal itu . Aku mau donor ginjal aku , dan om harus bantu aku "
BRAK
"ENGGAk " afan dan Dirly menoleh melihat orang yg membuka pintunya dengan kasar
" Eby?" Kaget afan
" Apaan lu pake donor2 segala ? Lo kira ga bahaya buat diri Lo hah? " Marah Eby
" Eby tapi gue - "
" Apa ? Gue apa ? Plis lah fan , tolong fikirin kesehatan Lo sendiri , jangan fikirin kesehatan orang lain " kesal Eby
" Orang lain siapa maksud Lo ? Dia bokap gue by , gue sebagai anaknya ga mungkin diam aja liat bokap gue kesakitan " Jawab afan
" Tapi tetap aja- "
" Lo ga tau apa yg gue rasain by "
Drtt drtt drtt
Afan merogoh ponselnya dan melihat notif pesan dari Raka
KAMU SEDANG MEMBACA
lonely [End ]☑️
Randomafan adalah seorang anak yg kesepian , dia memiliki seorang ayah , dan juga kakak . namun dia seperti hidup sendiri . tidak ada yg memperdulikan dia , tidak di anggap keberadaannya ada afan ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah nya walau pun d...