ORINE

OBSESI 1

Terlihat seorang gadis cantik terikat di dalam gudang sekolah nya sendiri dengan keadaan yang memprihatinkan.

Tangan yang di ikat di kursi begitupun juga kaki nya. Juga mulut nya yang di lakban supaya tidak berisik.

Tiba tiba...

Ceklek!

Pintu gudang terbuka, mata gadis itu yang semula ia pejamkan kini menjadi terbuka, berharap seseorang yang datang itu akan menolong dirinya.

"shh... Tolongin gue... " Lirih gadis itu kesakitan.

Orang yang tadi datang pun kini menghampiri Erine, "Ini hukuman buat lo karna udah berani ngelawan gue. " Ucap orang itu penuh penekanan.

Catherine Yaputera, anak dari Greseel Yaputera dan Cynthia Yaputera. Catherine atau kerap di panggil Erine pun menatap takut kepada perempuan yang bicara padanya tadi.

Mata nya berkaca kaca karna ketakutan, "O-oline... Maafin aku..." Lirih Erine karna takut kepada orang yang di panggil Oline itu.

Oline Imanuel anak dari Oniel Imanuel dan Indah Imanuel.

Oline berdecih sinis, "kali ini ga ada maaf bagi lo. Sekarang lo cuman tinggal menikmati hukuman yang gue kasih akibat dari kelakuan lo sendiri yang mencoba buat ngebantah ucapan gue. " Ucap nya panjang lebar dengan nada yang terdengar menahan amarah.

Tangisan Erine pun mulai terdengar di semua penjuru gudang. Itu disebabkan karena Oline menggoreskan pisau ke paha mulus milik Erine yang terbuka akibat dari rok sekolah nya yang kependekan.

Oline melakukan hal itu dengan tatapan datar nya, "Hukuman pertama karena lo udah pake rok pendek ke sekolah." Ucap nya dingin.

"AWHSS.... SAKIT OLINE!" Ringis Erine ketika Oline dengan sengaja menekan kan ujung pisau itu ke paha nya.

Tapi Oline tidak peduli dan semakin gencar untuk membuat ukiran ukiran darah di paha Erine.

Tangisan demi tangisan milik Erine kini mulai melemah, mata Erine kini mulai terpejam. Ya, dia pingsan di kerenakan kekurangan darah akibat kekerasan yang di lakukan oleh Oline.

"Baru hukuman pertama aja malah pingsan. " Ucap nya kesal

°°°°